androidvodic.com

Polisi Ungkap Motif Kekerasan Siswa Serpong, Diduga karena Ceritakan Perundungan untuk Masuk Geng - News

Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana

News, JAKARTA - Polres Tangerang Selatan menyampaikan motif kekerasan dari Geng Tai, kelompok siswa di salah satu SMA swasta di Serpong.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino menjelaskan bahwa ada dua motif yang terjadi.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Bully di Serpong, Bagaimana Nasib Anak Vincent Rompies?

Kekerasan pertama terjadi karena korban ingin masuk geng yang juga dihuni oleh Legolas Rompies, anak Vincent Rompies.

"Dari hasil penyidikan kami, motif sementara yang bisa kami sampaikan ada dua," tutur Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).

"Pada tanggal 2, anak pelaku menjalankan sebanyak tradisi tidak tertulis untuk bergabung kelompok," terusnya.

Motif kedua diduga karena korban menceritakan apa yang dialaminya ketika ingin masuk Geng Tai ke kakaknya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Bully di Serpong, Bagaimana Nasib Anak Vincent Rompies?

Ketika kabar itu sampai ke anggota lain, korban diduga mengalami kekerasan kedua.

"Lalu pada 13 Februari, pelaku melakukan kekerasan," ujar Alvino.

"Hal ini diduga (anak pelaku) mendapatkan informasi karena korban diduga menyampaikan informasi tradisi kepada kakak anak korban," terusnya.

Sekedar informasi, polisi sudah menetapkan empat tersangka dari 12 anak yang tergabung dalam geng tai di Binus School Serpong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat