androidvodic.com

Pemprov DKI Nonaktifkan NIK Tak Sesuai Domisili, Risma Minta Pendamping Cek Data Penerima Bansos - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Kementerian Sosial menerjunkan para pendamping untuk mengecek langsung ke lapangan para penerima bantuan sosial (bansos) yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Pengecekan ini dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang tidak sesuai domisili.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan para pendamping terjun ke lapangan melakukan pencocokan domisili para penerima bansos.

"Ini kemarin kita lagi lakukan cek lapangan jadi pendamping-pendamping kita untuk saya kembalikan datanya kan kami punya data, apakah cocok tempat tinggalnya dimana cocok apa enggak difoto lagi gitu," ujar Risma di Kantor Kemensos, Jln Salemba Raya, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Nonaktifkan Puluhan Ribu NIK Warga, Fraksi PDIP Protes

Risma mengungkapkan sejauh ini sudah ada laporan dari para pendamping yang diterjunkan ke lapangan.

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku dalam dua hari terakhir ini sedang mengamati laporan dari para pendamping.

"Sudah mulai ada feedback, saya dua hari ini mengamati soal itu laporan dari DKI dari pendamping kami," ungkap Risma.

Seperti diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta sudah melayangkan pemberitahuan kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dinonaktifkan.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin membenarkan hal itu dan pihaknya sudah lakukan sosialisasi penonaktifan sejak tahun 2023.

Sehingga, ia berharap masyarakat tidak kaget ketika mendapat pemberitahuan penonaktifan karena sudah dilakukan sosialisasi.

"Pemberitahuan sudah kita lakukan, dan sosialisasi sejak pertengahan tahun 2023," katanya, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Nadiem Makarim Berkat Program MSIB Banyak Fresh Graduate Dapat Kerja Lebih Cepat dan Gaji Tinggi

Menurut Budi, warga DKI yang berada di luar Jakarta bisa memeriksa apakah NIK nya apakah masih aktif atau tidak.

"Bisa cek langsung secara mandiri melalui link https://datawarga-dukcapil.jakarta.go.id/,” ungkapnya.

Budi mengaku, ada sekira 92.432 NIK warga Jakarta sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penonaktifan.

Dari sebanyak itu, sekira 81.119 pemilik NIK warga Jakarta sudah meninggal dunia dan belum dinonatifkan.

"Sedangkan 11.374 NIK sisanya adalah warga yang masih hidup, tapi berada di wilayah RT yang sudah dihapus," tegasnya.

Saat ini, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta masih menghitung, verifikasi dan validasi data NIK yang dinonaktifkan di tahun 2024 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat