androidvodic.com

Ibu Muda yang Viral karena Video Cabuli Anak Kandungnya Sempat Diminta Kirim Foto Tanpa Busana - News

News - Ibu muda asal Tangerang Selatan, Banten, berinisial R (22), yang viral setelah membuat video pencabulan terhadap anak kandungnya yang masih balita, R (5), sempat diminta mengirimkan foto tanpa busana.

Adapun sosok yang memintanya adalah seseorang pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menuturkan peristiwa itu terjadi pada Juli 2023 lalu.

Awalnya, kata Ade Ary, R dihubungi oleh pemilik akun Facebook yang menawarkan sebuah pekerjaan lewat chat.

"Pada tanggal 28 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka R dihubungi oleh seseorang di media sosial Facebook dengan nama akun Icha Shakila yang menawarkan pekerjaan kepada tersangka," kata Ade Ary kepada News, Senin (3/6/2024).

Lantas, Ade Ary menuturkan, pemilik akun itu justru meminta R untuk mengirim foto tanpa busana dan diiming-imingi sejumlah uang.

Kemudian, R pun menyanggupi keinginan akun tersebut lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

"Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto tanpa busana milik tersangka," tuturnya.

Selanjutnya, permintaan akun tersebut tidak berhenti dan kembali meminta R untuk mengirim konten pornografi lainnya berupa video.

R, kata Ade Ary, pun menyanggupi permintaan tersebut dengan ancaman akan menyebarkan foto tanpa busana yang dikirimkan sebelumnya, jika tidak membuat video tersebut.

Adapun permintaan itu terjadi dua hari setelah R mengirim foto tanpa busananya ke akun tersebut.

Baca juga: Motif Ibu Muda di Tangsel Buat Video Cabuli Anak Kandung: Disuruh Orang hingga Faktor Ekonomi

"Pada tanggal 30 Juli 2023, setelah mengirimkan foto tersebut, sekitar pukul 18.25 WIB, tersangka R diminta untuk membuat video dengan gaya dan skenario dari pemilik akun Facebook Icha Shakila, dengan ancaman apabila tidak membuat video yang diminta oleh akun Facebook tersebut, maka foto tanpa busana milik tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan," jelas Ade Ary.

Sebelum video dikirim, Ade Ary menuturkan pemilik akun juga menjanjikan akan mengirimkan uang sebesar Rp15 juta kepada R.

Namun, nyatanya, ketika video pencabulan R terhadap anak kandungnya dikirim, akun tersebut justru tidak bisa dihubungi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat