androidvodic.com

Kapolri Turun Langsung 'Perangi' Kelompok Teror Poso - News

Laporan Wartawan News, Adi Suhendi

News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo, bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suharsono dan Kepala Badan Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman langsung meninjau keadaan Poso, Sulawesi Tengah.

Rombongan tersebut setibanya di Poso kemarin, Rabu (2/1/2013) hari ini langsung menuju Desa Kalora, Poso Pesisir Utara, meninjau pasukan yang bertugas di wilayah tersebut.

Dalam rombongan tersebut juga ada Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman yang datang lebih awal.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja dan melakukan beberapa pertemuan dengan masyarakat, tokoh agama, dan unsur pimpinan daerah di Poso selama satu hari kemarin.

Setelah itu, malam harinya melakukan pertemuan di Palu.

"Ada dua pertemuan itu intinya bagaimana meningkatkan suatu pemahaman pada masyarakat luas dan unsur pimpinan daerah di sana betapa pentingnya kerjasama secara terpadu diantara aparatur yang ada, juga kerjasama antara aparat dan masyarakat," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2013).

Menurut Boy, ancaman teror yang ada di Poso ini sebetulnya berasal dari pihak-pihak luar.. Sehingga keterpaduan di antara sesama aparat dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap keingingan dari pihak eksternal yang datang ke Poso untuk menimbulkan suasana teror atau suasana yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di sana.

"Dalam pertemuan itu tentunya semua diimbau, diajak semua pihak untuk bersatupadu, bekerja sama karena hal ini sangat penting dilakukan sehingga upaya negatif keinginan kelompok teror bisa dieliminir," ungkap Boy.

Rombongan bersama Kapolri pun datang langsung ke Kalora dan Tambarana untuk meninjau langsung tempat peristiwa penembakan tiga anggota Brimob yang sedang berpatroli beberapa waktu lalu.

Saat ini, situasi di Poso secara umum kondusif. Di samping memberikan pemahaman kepada masyarakat di Poso, upaya penegakan hukum yang dilakukan Polri terus berjalan.

"Situasi di sana sampai saat kemarin umumnya kondisi kondusif. Saat ini kan bagaimana upaya kita melakukan tugas-tugas penyelidikan lanjutan terhadap dugaan mereka-mereka yang terlibat dalam peristiwa penembakan itu," ungkapnya.

BACA JUGA:

  • Ketua Banggar: Budaya Korupsi Sudah Meluas
  • Koruptor di Indonesia Lebih Takut Miskin Ketimbang Dipenjara
  • Pengacara Angelina: Tuntutan 12 Tahun Penjara Tak Masuk Akal
  • MK Tolak Permohonan Anak Punk
  • Pleidoi Angelina tak Mengubah Tuntutan Jaksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat