Dugaan Kasus Korupsi Tak Pengaruhi Elektabilitas - News
News, JAKARTA - Indonesia Movement Study & Analysis Center (IMOSAC) merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon legislator (caleg) untuk DPR RI pada pemilu 2014 mendatang. Beberapa nama masih tinggi tingkat elektabilitasnya meski sempat disebut dalam sejumlah kasus korupsi.
Komisioner IMOSAC, Irwan Suhanto, mengatakan survei tersebut dilakukan dengan metode tatap muka pada bulan Juli-Agustus 2013 di enam kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Semarang, dan Bandung. Menurutnya survei tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterpilihan anggota DPR RI yang saat ini menjabat dan mencalonkan diri kembali, yang dianggap layak untuk dipilih kembali.
"Sampel 1.000 responden dengan margin eror kurang lebih tiga persen, dan tingkat kepercayaan 90 persen. 770 responden memutuskan memberikan pilihannya dan 230 responden belum memutuskan atau tidak memutuskan untuk memberikan pilihan sama sekali," kata Irwan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2013).
Survei tersebut, kata Irwan, dilakukan spot check dari 560 anggota DPR RI dan terpilih 123 nama. Kemudian setelah dilakukan spot check berikutnya, muncul 10 nama. Hasilnya pun cukup menimbulkan pertanyaan, karena beberapa nama yang disebut menduduki 10 besar, pernah disebut dalam sejumlah dugaan kasus korupsi.
Mengenai hal tersebut, Irwan yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Election Network Survey (INES), mengatakan hal itu tak memiliki pengaruh besar pada tingkat pemilih.
"Itu tak memiliki pengaruh apa-apa dalam masyarakat. Sebagai ilustrasi, cagub Jawa Barat dari PKS yang saat itu maju pilkada, akhirnya menang meski saat itu kasus (korupsi) sapi baru mulai," jelasnya.
Meski merilis nama-nama politisi Senayan yang disebutnya masih punya tingkat elektabilitas tinggi, diakuinya hal itu bakal menimbulkan kontroversi. Ia pun tak mempermasalahkannya karena menurutnya setiap lembaga survei menggunakan metodologi yang sama.
"Tak masalah akan menjadi kontroversi. Kita memang punya pertaruhan disini. Saat itu, Jokowi disurvei tak menang pilkada, tapi nyatanya menang. Demikian juga Syahrul Yasin Limpo di pilkada Sulsel, diprediksi tak menang tapi nyatanya menang. Begitu juga cagub dari PKS pada pilkada Jawa Barat," ucapnya.
Berikut 10 besar nama anggota DPR RI versi IMOSAC yang masih mempunyai tingkat elektabilitas tinggi pada pemilu legislatif 2014:
1. Priyo Budi Santoso (Partai Golkar): 17 persen
2. Effendi MS Simbolon (PDIP): 15 persen
3. Hajriyanto Y. Thohari (Partai Golkar): 14 persen
4. Bambang Soesatyo (Partai Golkar): 12 persen
5. Eva Kusuma Sundari (PDIP): 11 persen
6. Fahri Hamzah (PKS): 8 persen
7. Ahmad Yani (PPP): 7 persen
8. Ahmad Muzani (Partai Gerindra): 5 persen
9. Ribja Tjiptaning (PDIP): 4 persen
10. Tjatur Sapto Edy (PAN): 3 persen.
Terkini Lainnya
Calon Legislatif
Indonesia Movement Study & Analysis Center (IMOSAC) merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon legislator
DPR RI Gelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang V Sebelum Masuki Masa Reses Terakhir
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bertatap Muka secara Daring dengan Pegi Setiawan, Marliyana Kakak Vina Cirebon Minta Maaf
Selain di IKN, TNI AU Akan Tempatkan Radar Baru dari Prancis dan Ceko di Papua, NTT hingga Sumatra
Terungkap, Pengacara Pegi Setiawan Sebut Polda Jabar Sudah Minta Maaf, Akui Salah Tangkap
Profil 4 Anggota KPU RI yang pernah Dipecat Termasuk oleh Jokowi: Ada Eks Petinggi GP Ansor Jateng
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 11 Juli 2024: Jakarta Barat Berawan saat Dini Hari