Jenderal TNI Budiman: Kami Siap Bantu Polisi Jika Diminta - News
Laporan Wartawan News, Wahyu Aji
News, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menyatakan siap membantu polisi terkait rentetan teror penembakan terhadap personel polisi.
"Sebetulnya kami tidak termasuk dalam pengaturan tersebut, namun jika diminta bantuan kami siap," kata Jenderal Budiman usai acara penyematan brevet kehormatan di Lapangan Sarwono Edhie Wibowo Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Budiman menegaskan, berbagai jenis bantuan siap dilakukan TNI AD untuk turut menyelesaikan kasus penembakan tersebut.
"Bantuan dalam bentuk soft power dan hard power kita siap," tegasnya.
Sebelumnya, Aipda anumerta Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.15 WIB.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (45), serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8).
Sebelum Bripka Sukardi ditembak, di empat lokasi di Tangerang Selatan, Banten, juga terjadi penembakan terhadap polisi.
Pada 27 Juli, Aipda Patah Saktiyono ditembak di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
10 hari kemudian, 7 Agustus, atau sehari sebelum Lebaran, Aiptu Dwiyatna ditembak di bagian kepala. Dwiyatna tewas tak lama setelah kejadian, karena peluru menembus kepalanya.
Kemudian, pada malam hari peringatan proklamasi kemerdekaan RI, Jumat (16/8/2013) malam, dua pengendara sepeda motor menembak Aiptu Kushendratmo dan Bripka Ahmad Maulana, saat melintas di depan Masjid Raya Pondok Aren, di Jalan Graha Raya.
Terkini Lainnya
Polisi Ditembak
Jenderal TNI Budiman menyatakan siap membantu polisi terkait rentetan teror penembakan terhadap personel polisi.
Hakim PT Makassar: Saya Prihatin Kondisi MA Saat Ini, Saya Ingin Perbaiki
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hotman Paris Bilang Pegi Setiawan masih Berpeluang Ditahan Polda Jabar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Dihadiri 132 Anggota Dewan
Hari Ini Upaya Terakhir Eks Mentan SYL Bela Diri di Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi Cerita Pengalamannya saat di Tahanan: Awalnya Dicemooh, Berjalannya Waktu pada Baik Sama Saya