Dirut RNI: PNS Korupsi karena Gajinya Kecil - News
News, JAKARTA - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Ismed Hasan Putro, menilai korupsi terjadi karena dua hal, gaji kecil atau oknum tersebut rakus.
Untuk kasus korupsi yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemungkinan besar karena gajinya masih belum mencukupi untuk hidup sehari-hari.
"Kalau PNS korupsi Rp 500 ribu, Rp 1 juta karena gajinya tidak cukup," ujar Ismed di Hotel Sahid, Minggu (23/3/2014).
Sedangkan untuk pejabat yang gajinya sudah besar tapi masih melakukan korupsi, Ismed menilai mereka adalah orang yang rakus. Pasalnya gaji yang diberikan petinggi negara sudah mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Kalau gaji pejabat yang sudah overload itu rakus," ungkap Ismed.
Dengan adanya pemilu legislatif, Ismed berharap masyarakat tidak salah memilih pejabat negara. Pemilu menurut Ismed diharapkan juga bisa membangun kebijakan yang membela kepentingan rakyat banyak. "Tidak semua korupsi kan, pemilu itu harus menjadi pendorong untuk tumbuh menjadi lebih baik," papar Ismed.
Ralat: Sebelumnya tertulis Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Ismed Sofyan Putro
Terkini Lainnya
Ismed Hasan Putro, menilai korupsi terjadi karena dua hal, gaji kecil atau oknum tersebut rakus
Retno Marsudi Temui PM dan Menlu Malaysia, Sepakat Upayakan Persiapan Dibentuknya Negara Palestina
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
CAT Klaim Dirayu Hasyim Asyari, Eks Ketua KPU Curhat Perceraian dengan Istri untuk Luluhkan Hatinya
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun