Basaria Panjaitan, Jenderal Polwan Salah Satu Capim KPK dari Polri - News
Laporan Wartawan News, Theresia Felisiani
News, JAKARTA - Polri menyeleksi putra putri terbaiknya menjadi calon pimpinan KPK dan mendaftarkan diri ke Pansel KPK.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan dari enam nama yang akan mendaftar ke Pansel KPK, satu diantaranya yakni seorang Polwan.
Polwan tersebut yakni Brigjen Basariah Panjaitan yang kini mengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Lembang, Bandung dan memiliki latar belakang di Reserse serta berdinas di Sumatera. Bahkan Brigjen Basariah pernah pula berninas di satuan Provos.
"Kami Polri tidak menunjuk, tapi itu pribadi dari mereka yang mengajukan. Lalu kami sortir dan dinilai mana yang terbaik, pantas serta matang. Termasuk harus mampu juga membangun sinergi yang baik," ungkap Budi Gunawan, Senin (22/6/2015) malam usai menghadiri taraweh di masjid Mabes Polri.
Diutarakan Budi Gunawan, ada beberapa perwira yang sudah mendaftarkan diri ke pimpinan Polri, mereka yakni Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende, Irjen Syahrul Mamma, Pati SSDM Polri yang ditugaskan di Kemenkopolhukam Bidang Kordinasi Keamanan Nasional dan mantan Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pur Benny Mamoto.
Lalu nama-nama lainnya yakni Brigjen Basariah Panjaitan, Irjen V Sam Budiono (Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN) dan Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya (Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri)
"Kami masih tunggu yang lain, biasanya masih ada yang mengajukan. Kemarin Brigjen Basariah sudah direkomendasi, yang lainnya belum. Enam orang ini pastinya yang terbaik," tambahnya.
Terkini Lainnya
Calon Pimpinan KPK
Polri menyeleksi putra putri terbaiknya menjadi calon pimpinan KPK dan mendaftarkan diri ke Pansel KPK.
Perjalanan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon: Ditangkap usai 8 Tahun, Jadi Tersangka, Kini Bebas
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah