androidvodic.com

Tirsa Cecilia, Pebasket Three On Three Putri Jabar Dengan Segudang Prestasi - News

News, BOGOR - Paras cantiknya selalu menghiasi gelaran Laga Eksebisi Bola Basket Three On Three PON XIX Jawa Barat yang digelar di Plaza The Jungle BNR, Kota Bogor.

Ya, dia adalah Tirsa Cecilia (15), pebasket cantik asal Kota Bandung ini ikut dalam tim Jawa Barat ini masih duduk di bangku SMA. Tirsa sekolah di SMA Bintang Mulia ikut mewakili Tim Basket Tree On Tree Jawa Barat bersama tiga temannya yaitu Irene Yohana (20), Hazimah Noor Azmi (18) dan Putriana Fadzriyah (19).

Tirsa menceritakan sejak kelas 6 SD ia senang melihat pertandingan basket. Kemudian sejak SMP, Tirsa mulai menggeluti olahraga basket secara serius. Dalam seminggu ia bisa berlatih basket tiga hingga empat kali bersama temannya. "Kalau suka basket itu sejak SD kelas 6, terus mamah bilang kamu kalau suka di basket kenapa enggak diseriuskan, nah terus aku baru serius pas SMP," ujarnya.

Hingga akhirnya Tirsa masuk tim ikut mewakili Jawa Barat dalam Esksebisi Bola Basket Tree On Tree PON XIX Jawa Barat. Tirsa pun menceritakan bahwa hobinya di basket membawanya kepada pertandingan pertandingan nasional. "Menariknya itu aku enggak nyangka aja bisa ikut-ikut pertandingan nasional, dan dapat penghargaan, itu bagi aku pengalaman membanggakan," ujarnya.

Prestasi membanggakan juga pernah diukir Tirsa bersama timnya. Di antaranya adalah mendapatkan Best For Forward di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016 dan DBL All Stars 2016.

Meski dalam latihannya ia harus membagi waktu. Tirsa tidak pernah lupa untuk mengerjakan kewajibannya sebagai pelajar untuk mengerjakan tugas sekolah. "Biasanya sehabis pulang sekolah baru latihan 2 Jam, selesainya itu malam, terus pulang ke rumah belum istirahat karena harus ngerjain PR juga," ujarnya.

Tirsa menambahkan meski hobi basket namun tetap pendidikan adalah hal yang utama. Untuk menjadi seorang atlet profesional dan bisa berlaga di dalam pertandingan memang bukan hal yang mudah. Meski ada yang harus dikorbankan namun tetap segala ketertinggalan itu harus di kejar. "Iya kalau suka duka pasti ada ya, sedihnya itu kalau ketinggalan pelajaran sekolah karena ada pertandingan di luar Kota, tapi tetap pas masuk itu semua harus dikejar, senangnya itu ketemu banyak teman baru saling tukar informasi teknik basket, dan banyak deh," jelasnya.

Tirsa pun berterimakasih kepada Orang tua, saudara, teman-teman, guru-guru yang selalu mendukungnya. Ia pun mengatakan bahwa setiap kerja keras pasti ada hasilnya. "Kalau bakat kemampuan itu bisa terus dimatangkan dengan berlatih dan kerja keras, karena apapun jika dilakukan dengan semangat kesungguhan dan kerja keras pasti ada hasilnya," ujarnya. Ia berharap pada PON 2020 mendatang Basket Tree On Tree Bisa Masuk dalam olahraga yang ikut dipertandingkan.

Bayar Kuliah Lewat ATM BJB

Hingar bingar PON XIX 2016 turut dimanfaatkan oleh Bank BJB sebagai sponsor utama untuk mendukung upaya Pemprov Jabar mencapai sukses penyelenggaraan. Salah satunya dengan mengkampanyekan layanan BJB Edupay yang ditujukan untuk dunia pendidikan.

Edupay menyediakan layanan perbankan misalnya pembayaran kuliah yang nyaman dan aman melalui jaringan ATM BJB maupun kantor cabang di berbagai kota. Sejumlah perguruan tinggi ternama di Jabar - Banten telah tercatat sebagai mitra pada layanan ini. Selain itu, mahasiswa dapat menjadi nasabah melalui produk tabungan bjb Tandamata. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 50.000 bisa membuka rekening Tabungan bjb Tandamata.

Partisipasi Bank BJB sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan pelaksanaan PON di Jawa Barat memberikan dampak yang sangat positif secara menyeluruh baik itu bagi Pemprov Jabar, masyarakat Jawa Barat maupun bagi perusahaan yang akan berdampak pada peningkatan brand equity serta pertumbuhan bisnis Bank BJB.

Sebagai salah satu bank nasional yang saat ini berada pada posisi 15 bank terbesar, kinerja bank yang dipimpin oleh Ahmad Irfan selaku Direktur Utama itu terus menunjukkan tren positif. Bank BJB berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada triwulan II 2016 sebesar 56,5 persen (year on year). Tingkat permodalan Bank BJB saat ini tergolong sehat dan kuat, di mana pada akhir Juni 2016 lalu, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank BJB tercatat sebesar 17,7 persen dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) berhasil turun menjadi sebesar 2,0 persen.

Informasi lebih lengkap lainnya mengenai BJB Edupay dan Bank BJB bisa klik disini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat