Bareskrim Cari 41 Titik Tempat Beras Oplosan - News
Laporan Wartawan News, Theresia Felisiani
News, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengaku pihaknya terus mengembangkan kasus beras oplosan yang melibatkan Bulog Divisi Regional DKI-Banten.
Jenderal bintang satu ini mencurigai masih ada 41 tempat lainnya yang diduga dijadikan sebagai tempat pengoplos beras. Kini dimana daerahnya masih dalam upaya pelacakan.
"Dari hasil pendalaman, kami menemukan informasi ada 41 titik lainnya. Ini sedang kita telusuri," tegas Agung Setya saat dihubungi wartawan, Rabu (19/10/2016).
Agung menuturkan 41 titik yang dicurigai itu diduga berada di wilayah Jabodetabek.
Karena kasus beras bersubsidi yang dioplos baru diketahui ada di wilayah DKI hingga Banten.
"41 semuanya di Jabodetabek. Karena ini untuk regoional Jakarta-Banten," tegas Agung.
Untuk diketahui dalam kasus mafia beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Bareskrim telah menetapkan lima orang tersangka.
Kelimanya yakni Kepala Bulog Divisi Regional DKI-Banten (sebelumnya disebut Kepala Bulog DKI-Banten) Agus Dwi dan empat lainnya merupakan distributor beras yang memperoleh beras Bulog secara tidak resmi atau ilegal.
Terkini Lainnya
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengaku pihaknya terus mengembangkan kasus beras oplosan
PPP Berduka Hamzah Haz Meninggal, Instruksikan Seluruh Kader Salat Gaib dan Doa Tahlil
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cak Imin dan Surya Paloh Jawab Ajakan Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tunggu Tawaran
PKS Tunggu Tawaran Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sejarah Peringatan Hari Kebaya Nasional 24 Juli, Tertuang dalam Keppres Nomor 19 Tahun 2023
Jelang Sidang PK, Kakak Saka Tatal Berharap Hakim Lebih Teliti, Pakai Hati Nurani
Angin Segar Saka Tatal Hadapi Sidang PK Hari Ini, Sudah Bebas Murni, 2 Sosok Penting Jadi Saksi Ahli