Jokowi Pastikan Kilang Minyak dan Zona Pupuk Bontang Tidak Dipindah - News
Laporan Wartawan News, Imanuel Nicolas Manafe
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pembangunan kilang minyak dan zona pupuk tetap akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat berpidato dalam acara penyerahan Sertifikat Tanah Program Strategis Tahun 2016 di Balikpapan Sport and Convention Center, Senin (5/12/2016).
"Yang berkaitan dengan masalah kilang minyak (refinery) dan zona pupuk, saya sampaikan tidak akan dipindahkan ke provinsi lain. Tetap di Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut menjawab apa yang ditanyakan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak terkait proyek tersebut.
"Kemarin waktu bertemu sudah disampaikan, ini tadi diulang disampaikan lagi. Pak Gubernur (Awang Faroek Ishak) itu kalau punya kemauan ngejar terus," ujar Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Awang Faroek Ishak meminta agar pemerintah pusat tidak memindahkan lokasi kilang minyak dan zona pupuk di Kota Bontang.
Pihaknya juga menerangkan kepada Presiden bahwa persoalan pembebasan lahan sudah dapat diselesaikan dengan baik.
"Kami minta agar pembangunan kilang minyak di Bontang tidak dipindah, tetap di kota Bontang. Persoalan lahan kita selesaikan dengan baik. Sudah clear," kata Awang Faroek Ishak.
Terkini Lainnya
Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pembangunan kilang minyak dan zona pupuk tetap akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi