androidvodic.com

Greenpeace Indonesia Tantang Agus Yudhoyono Atasi Polusi di Jakarta - News

Laporan Wartawan News, Rizal Bomantama

News, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menemui sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Greenpeace Indonesia di Beezy Kaffe, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

Greenpeace Indonesia diwakili Leonard Simanjuntak dan Hindun Mulaika menantang Agus Yudhoyono untuk mengatasi polusi di Jakarta.

Agus Yudhoyono menerima masukan dari Greenpeace Indonesia bahwa polusi di Jakarta sudah melewati batas aman bagi kehidupan manusia.

Polusi udara di Jakarta tersebut, menurut Greenpeace Indonesia disebabkan dua faktor.

Aspek transportasi dan penggunaan batubara beberapa perusahaan di Jakarta seperti pembangkit listrik.

"Tadi saya dapat masukan dari perwakilan Greenpeace Indonesia bahwa rata-rata polusi di Jakarta sudah mencapai di atas angka 100 Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)," kata Agus.

Padahal kondisi udara yang sehat ada di bawah angka 50 ISPU.

Sebagai solusinya Agus Yudhoyono akan meningkatkan insentif agar menarik minat warga menggunakan transportasi umum.

"Sesuai dengan 10 program utama kami yaitu mengatasi kemacetan dan mengupayakan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan," ujar Agus Yudhoyono.

Leonard Simanjuntak selaku Kepala Greenpeace Indonesia mengakui pihaknya menekan calon gubernur Jakarta untuk lebih peduli pada program penyelamatan lingkungan.

Satu diantaranya yang disarankan Leonard Simanjuntak adalah konversi energi tak tergantikan seperti minyak bumi ke energi yang tergantikan seperti air dan sinar matahari.

"Kami menantang Agus Yudhoyono untuk mengadakan program satu juta solar rooftop sebagai upaya konversi ke energi tergantikan," katanya.

Menurutnya, bila terealisasi tinggal bagaimana menciptakan market dan memberikan insentif.

"Respon dari Mas Agus Yudhoyono bagus tadi dengan pencanangan konsep green city dalam salah satu program prioritas. Setelah Mas Agus Yudhoyono kami juga akan menekan paslon lainnya," ujar Leonard Simanjuntak.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu diikuti beberapa anggota Greenpeace Indonesia lainnya selama sekitar 2 jam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat