Menristek Dikti Panggil Rektor Unsri soal Mahasiswa yang Tewas saat Diksar - News
News, SURABAYA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir akan segera memanggil rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan, terkait insiden tewasnya dua mahasiswa yang tenggelam di kolam dalam rangkaian acara pendidikan dasar kepemimpinan.
Baca: Ikuti Diksar Organisasi 2 Mahasiswa Unsri Tewas
"Saya akan pangil rektornya untuk mengetahui secara detail," kata Nasir, di sela sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi di Pesantren Mambaul Anwar, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/3/2017).
Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2014 itu mengatakan bahwa pemanggilan Rektor Unsri salah satunya bertujuan untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam kasus tewasnya dua mahasiswa di kampus tersebut.
Rektor, menurut dia, sebaiknya memberi peringatan kepada tim pembina terkait insiden tewasnya mahasiswa di lingkungan kampus.
"Saya juga akan menunggu hasil investigasi kasus," kata Nasir.
Nasir mengatakan, sejauh ini dirinya telah mendapat penjelasan singkat dari Rektor Unsri, yang menjelaskan bahwa tewasnya dua mahasiswa itu terjadi di luar rangkaian acara pendidikan dasar (diksar) kepemimpinan.
Namun, peristiwa itu terjadi di acara syukuran pasca-kegiatan utama.
Dua mahasiswa Unsri itu meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pada Minggu (26/3/2017). Keduanya tewas tenggelam di kolam di belakang Kampus Unsri.
(Anom Prihantoro/ant)
Terkini Lainnya
Dua mahasiswa Unsri itu meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pada Minggu (26/3/2017).
Iptu Rudiana Bantah Perintah Dede Buat Kesaksian Palsu Kasus Vina: Saya Tidak Kenal
BERITA TERKINI
berita POPULER
Curhat Tessy Merasa Dirugikan Buntut Dikaitkan Sosok T: Boro-boro Judi, Makan Saja Susah
KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Kampus, Ada Data Diambil
Jokowi Teken Aturan Rokok Dilarang Dijual Eceran dan Dekat Sekolah
Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, 3 Eks Kadis ESDM Bangka Belitung Jalani Sidang Perdana Besok
Sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar Ngaku Dipaksa Buat Keterangan Palsu oleh Penyidik saat BAP