"Harusnya Pak Tjahjo Evaluasi, Kenapa Seorang Ahoker Bisa Menyebut Begitu Saat Orasi" - News
Laporan Wartawan News, Amriyono Prakoso
News, JAKARTA - Menteri Kehutanan Era Susilo Bambang Yudhoyono, MS Kaban meminta kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo untuk mengevaluasi diri.
Hal itu menyusul dari kegeraman Tjahjo atas isi orasi yang dilakukan oleh seorang demonstran pendukung Ahok lewat pengeras suara di Rutan Cipinang beberapa waktu lalu.
"Harusnya Pak Tjahjo evaluasi, kenapa seorang Ahoker bisa menyebut begitu saat orasi. Jangan malah akan diancam dibawa ke polisi," ucapnya di Kantor DPP PBB, Jakarta, Minggu (14/5/2017)
Dia menganggap apa yang dilakukan Ahoker bernama Veronica Koman Liau alias VKL adalah sesuatu yang terlontar begitu saja atas pengalaman yang terjadi saat ini, sehingga ucapan tersebut sebagai keluhan seorang warga Jakarta.
Salah satu isi orasi Veronica Koman Liau saat berdemonstrasi di Rutan Cipinang adalah penegakan hukum di era Pemerintahan Presiden Jokowi lebih parah dibanding era Pemerintahan SBY.
Baca: Ahoker Mencaci-maki Presiden Jokowi Saat Aksi Orasi Bela Ahok, Ini Jawaban Menteri Tjahjo
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap apa yang dilakukannya sebagai reaksi atas tindakan Veronica Koman Liau adalah sikap yang wajar sebagai seorang menteri yang bekerja di pemerintahan saat ini.
Dia mengatakan apa yang disebut oleh orator yang diketahui berinisial VKL tidak hanya menghina Jokowi, tetapi juga pemerintah secara keseluruhan.
"Berlebihan gimana? Saya bagian dari rezim pemerintah. Saya harus lindungi pemerintahan saya," tegas Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (12/5/2017)
"Kalau anda saya maki-maki, apa anda diam saja. Kan enggak juga," lanjutnya kepada wartawan.
Terkini Lainnya
Kasus Ahok
"Berlebihan gimana? Saya bagian dari rezim pemerintah. Saya harus lindungi pemerintahan saya."
Data Bansos Aman dari Peretasan, Mensos Risma Mohon kepada Hacker: Ini untuk Melayani Orang Miskin
BERITA TERKINI
berita POPULER
VIDEO PKB-PDIP Buka Peluang Duet Anies-Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024
Siapa 2 Anggota DPR yang Terlibat Judi Online? MKD Rahasiakan Identitas, Puan Minta Disebutkan
Ketua Prabowo Mania Respons Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur Buntut Peretasan PDSN
LSM Ini Puji Ormas Keagamaan yang Tolak Tawaran Izin Tambang dari Pemerintah
Ketua LPOI Said Aqil Siradj Minta Aturan dan Undang-undang Tambang Harus Jelas