androidvodic.com

Benarkah Hubungannya dengan PKS Kurang Baik karena Persoalan di Pilgub? Berikut Jawaban Aher - News

News, JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018, mengandaskan keinginan istri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani Heryawan, mendapatkan "tiket" PKS.

Ahmad Heryawan, alias Aher, mengatakan, ia mendukung keputusan partai.


"Kami bernaung di bawah PKS, jadi kami mendukung keputusan PKS. Harus mendukung keputusan induk kan. Sudah keputusan partai begitu," ujar Aher, saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Aher membantah isu bahwa hubungan komunikasi antara dirinya dengan PKS menjadi kurang baik karena keputusan itu.

"Kata siapa saya marah? Lagipula ngapain saya marah-marah?" kata Ahmad.

Saat ditanya apakah istrinya akan memakai jalur lain untuk maju dalam Pilkada Jabar, Aher hanya tertawa.


Keputusan PKS soal pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Jabar pertama kali diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Bidang Pembinaan Wilayah Banten Jakarta Jawa Barat Tate Qomarudin saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (25/7/2017).

"Saya mengulangi (pernyataan) Presiden PKS bahwa sudah hampir fixed, mengerucut 90 persen lebih, yang akan diusung adalah Pak Deddy Mizwar dan Pak Ahmad Syaikhu," kata Tate.

PKS tidak sendiri dalam mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Menurut Tate, PKS sudah dipastikan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Yang jelas, koalisi kami Partai Gerindra dan PKS sudah terjalin lama di tingkat pusat. Komunikasi juga sudah terjalin antara Presiden PKS dan Pak Prabowo. Intinya koalisi Gerindra PKS akan mengakomodir pasangan Deddy-Syaikhu," kata dia.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Aher: Kata Siapa Saya Marah? "Ngapain" Saya Marah-marah?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat