Politisi PKS: Presiden Tidak Manfaatkan Waktu Bahas Masalah yang Lebih Penting - News
News, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Mantan ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan pendapatnya jika dalam pidato sidang paripurna Presiden Jokowi tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
"Tampaknya Bapak Presiden tidak memanfaatkan waktu untuk mengangkat persoalan yang masih dikeluhkan oleh masyarakat," ujar Mahfudz usai sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Bagi Mahfudz, hal tersebut menjadi catatan mengenai kurang fokusnya Presiden di tengah keluh kesah masyarakat.
Ia juga menyayangkan persoalan dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengenai turunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga dan pencabutan beberapa subsidi tidak direspon oleh Presiden.
"Saya pikir kalau itu diangkat oleh Presiden, bisa memberikan jawaban terhadap banyak pertanyaan yang berkembang di masyarakat," katanya.
Pria berusia 50 tahun ini mengkritik jika Presiden Jokowi kurang mengangkat sisi problem yang masih terjadi, padahal itu ditunggu oleh masyarakat.
Baca: Warganet Apresiasi Pakaian Adat Jokowi-JK di Sidang MPR: Luar Biasa Kecenya!
"Ya tadi Presiden secara umum hanya fokus pada masalah capaian-capaian saja," ujarnya.
Terkini Lainnya
HUT Kemerdekaan RI
Bagi Mahfudz, hal tersebut menjadi catatan mengenai kurang fokusnya Presiden di tengah keluh kesah masyarakat.
KPK Ungkap Praktik Pungli di Raja Ampat Capai Rp50 Juta Per Hari, Rp18,25 Miliar Per Tahun
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara