androidvodic.com

Prajurit TNI di Afrika Gelar Lomba Dorong Panser - News

News, JAKARTA - Bertugas menjaga perdamaian di negeri orang tidak membuat prajurit TNI lupa menggelar lomba untuk memperingati HUT Kemerdekaan Ke-72 RI, pada Kamis (17/8/2017).

Usai mengelar upacara peringatan kemerdekaan RI di Lapangan Apel Indoengcoy Garuda Camp, Bangui M’poko, Republik Afrika Tengah, Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), langsung menggelar berbagai perlombaan, antara lain lomba mendorong Ranpur (Kendaraan Tempur) Anoa.

Dalam lomba mendorong ranpur Anoa atau yang akrab disebut Panser Anoa itu, ada tiga ranpur berbobot lebih dari 11 ton tersebut yang dilombakan. Masing-masing ranpur didorong oleh empat belas orang anggota TNI. Kelompok yang paling jauh mendorong ranpur enam roda buatan anak negri, adalah kelompok yang memenangkan perlombaan.

Ranpur Anoa adalah ranpur buatan anak negeri, yang pertama kali ditunjukan ke publik pada Oktober 2006 lalu. Panser bermesin Renault MIDR 062045 diesel turbo-charged 6 silinder inline dengan kekuatan 22,85 HP/ton itu, dilapisi oleh baja Monocoque STANAG 4569 level 3.

Ranpur Anoa beroda enam yang dikirim untuk misi menjaga perdamaian di Afrika, adalah seri Panser Pindad APS-3 varian 6x6, yang dilengkapi dengan persenjataan standar 7,62 milimeter (mm), atau 12,7 mm, dengan pelontar tabir asap berkaliber 66 mm.

Selain lomba mendorong ranpur Anoa, juga digelar lomba balapan bakiak, serta lomba Ular Naga Petarung. Lomba ular naga itu dilakukan oleh dua tim, di mana setiap timnnya terdiri dari sembilan orang prajurit yang berbaris, mencoba merebut balon yang diikat di pinggul orang paling belakang tim lawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat