androidvodic.com

BERITA FOTO: Pengunjuk Rasa Injak-injak dan Bakar Bendera Malaysia - News

News, MEDAN - Pada Pembukaan SEA Games 2017 yang digelar Sabtu (19/8/2017), insiden mengejutkan terjadi.

Lambang bendera Indonesia dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017.

Insiden tersebut memicu banyak reaksi baik dari Pemerintah maupun masyarakat Indonesia.

Kemarin hingga hari ini, Selasa (22/8/2017), sejumlah elemen masyarakat mendatangi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Baca: Polisi Malaysia Curiga Ada Unsur Sabotase dalam Kasus Bendera Indonesia yang Terbalik

Mereka menuntut Pemerintah Malaysia meminta maaf secara resmi kepada Indonesia.

Hari ini giliran massa Forum Komunikasi Putra Putri Putnawirawan dan Putra Putri TNI Polri melakukan aksi unjuk rasa dengan menginjak-injak serta membakar bendera Malaysia di depan Konjen Malaysia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/8/2017).

Massa FKPPI membakar bendera Malaysia di depan Konjen Malaysia Jl Diponegoro Medan. Aksi ini bentuk protes terhadap tindakan Malaysia yang memasang bendera merah putih dengan cara terbalik di buku Sea Games ke 29, Selasa (22/8/2017). (Tribun-medan.com/ Array Argus)
Massa FKPPI membakar bendera Malaysia di depan Konjen Malaysia Jl Diponegoro Medan. Aksi ini bentuk protes terhadap tindakan Malaysia yang memasang bendera merah putih dengan cara terbalik di buku Sea Games ke 29, Selasa (22/8/2017). (Tribun-medan.com/ Array Argus) ()

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan FKPPI terhadap Malaysia yang diduga dengan sengaja memasang foto bendera merah putih secara terbalik di buku Sea Games ke 29.

"Ganyang Malaysia. Mereka telah menghina kita. Kita tidak boleh diam, karena ini sudah berulangkali terjadi," teriak massa berseragam loreng, Selasa (22/8/2017).

Dalam orasinya, massa meminta Malaysia meminta maaf pada pemerintah Indonesia. Khusus pada Perdana Menteri Malaysia, massa FKPPI meminta hal ini tidak boleh terulang kembali.

"Ganyang Malaysia. Mereka itu sudah coba-coba dengan kita. Bila kita terus diam, maka mereka akan semakin berani," teriak massa dengan pengeras suara.

Forum Komunikasi Putra Putri Putnawirawan dan Putra Putri TNI Polri melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar poster bendera Malaysia di depan Kedubes Malaysia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/8/2017). Mereka menutut agar pemerintah Malaysia meminta maaf secara terbuka di berbagai media massa kepada rakyat Indonesia terkait insiden cetakan bendera merah putih yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)
Forum Komunikasi Putra Putri Putnawirawan dan Putra Putri TNI Polri melakukan aksi unjuk rasa dengan menginjak0injak poster bendera Malaysia di depan Konjen Malaysia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/8/2017). Mereka menutut agar pemerintah Malaysia meminta maaf secara terbuka di berbagai media massa kepada rakyat Indonesia terkait insiden cetakan bendera merah putih yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Selepas membakar bendera Malaysia, massa FKPPI kemudian menginjak-injak bendera negeri jiran tersebut.

Ragam ungkapan kekesalan dilontarkan para pendemo karena merasa dilecehkan.

Di depan Konjen Malaysia, seratusan petugas gabungan membarikade pintu masuk.

Mereka mengantisipasi massa mendobrak masuk ke halaman Konjen Malaysia.

Forum Komunikasi Putra Putri Putnawirawan dan Putra Putri TNI Polri melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar poster bendera Malaysia di depan Kedubes Malaysia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/8/2017). Mereka menutut agar pemerintah Malaysia meminta maaf secara terbuka di berbagai media massa kepada rakyat Indonesia terkait insiden cetakan bendera merah putih yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)
Forum Komunikasi Putra Putri Putnawirawan dan Putra Putri TNI Polri melakukan aksi unjuk rasa di depan Konjen Malaysia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/8/2017). Mereka menutut agar pemerintah Malaysia meminta maaf secara terbuka di berbagai media massa kepada rakyat Indonesia terkait insiden cetakan bendera merah putih yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat