androidvodic.com

4 Korban Longsor Di Bogor Sudah Dievakuasi, Perncarian 1 Korban Akan Dilanjutkan Besok - News

Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau

News, JAKARTA - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 4 korban meninggal dunia akibat longsor di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2018).

Keempat korban adalah Nani (34), Aurel (1,5), Alan (17), dan Aldi (8) .

Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ciawi.

Sejauh ini satu korban yaitu Adit (10) diduga masih tertimbun longsor dan Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencariannya besok.

Baca: BMKG: Hujan Akan Berlangsung Hingga Maret 2018

Kepala BNPB Willem Rampangilei yang juga turun langsung ke lokasi bencana mengatakan upaya penyelamatan biasanya membutuhkan waktu hingga 2 minggu.

"Cuaca adalah salah satu faktor, dan kita harus juga harus memperhatikan keselamatan regu penyelamat, jangan sampai mereka juga menjadi korban" ucap Willem seperti dikutip dari keterangan yang diterima News, Selasa (6/2/2018).

Ratusan personil gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Kementerian PU Pera, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat bahu membahu membantu evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Semua bekerja karena panggilan kemanusiaan.

Baca: Polisi Akan Minta Saksi Kasus Novel Baswedan Dipekerjakan Kembali

Kepala BNPB Willem Rampangilei yang mendatangi lokasi longsor di Caringin, Kampung Babakan, Cijeruk dan Riung Gunung, Bogor, Jawa Barat.

Ia pun bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti.

"Tim akan terus bekerja untuk menormalkan jalur Bogor Puncak. Ditargetkan 10 hari ke depan jalanan sudah dapat kembali normal dan dilalui kendaraan umum" kata Heryawan.

Baca: Debit Air Di Pintu Air Depok Meningkat, Status Ditingkatkan Jadi Siaga II

Tim SAR gabungan juga mendapatkan laporan dari sopir angkot yang mengatakan ada 1 orang pesepeda motor tertimbun material longsoran tanah di Riung Gunung, Cisarua, Bogor.

"Namun masih butuh klarifikasi, karena pengemudi angkot itu juga tidak yakin pada penglihatannya. Namun upaya pencarian dan pembersihan jalan tetap kami lanjutkan" ucap Bupati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat