androidvodic.com

Saksi Ungkap Bantu Pelaku Bom Thamrin Berangkat ke Suriah - News

Laporan Wartawan News, Rizal Bomantama

News, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melanjutkan sidang teror bom Thamrin dengan terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman pada Jumat (16/3/2018).

Sidang kali ini menghadirkan Achmad Supriyanto yang pernah ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada 23 Maret 2017 di Cilegon, Banten sebagai teduga teroris.

Dalam kesaksiannya Achmad mengaku pernah diminta tolong oleh Adi Jihadi untuk mengurus keberangkatannya ke Suriah sebagai bentuk hijrah.

Baca: Ketika Saksi Kasus Bom Thamrin Menganggap Ilmu Aman Abdurrahman Lebih Tinggi Dibanding Baasyir

Adi Jihadi merupakan adik dari Iwan Darmawan Muntho alias Rois yang tak lain adalah rekan Aman Abdurrahman di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Rois juga merupakan terpidana hukuman mati setelah terbukti menjadi aktor di balik peristiwa Bom Kuningan tahun 2004 silam.

Baca: Helikopter Angkatan Udara Amerika Serikat Jatuh di Perbatasan Irak Tak Lama Setelah Lepas Landas

"Saya bertemu terdakwa tahun 2015 di Lapas Nuskambangan diajak rekan saya bernam Ustaz Lukman. Setelah itu Lukman bertemu dengan Adi (Jihadi) yang kemudian meminta saya untuk membantu keberangkatan ke Suriah."

"Siapa pun yang datang ke saya pasti sudah mendapat rekomendasi dari tokoh di sana yaitu Abu Rizki dan Abu Muhammad, dikabari melalui aplikasi telegram. Kalau masalah dana mereka swadana," ungkap Achmad Supriyanto.

Achmad mengaku bahwa dirinya telah memberangkatkan sekitar 10 keluarga ke Suriah.

Achmad menuturkan mereka menuju ke Suriah dalam rangka melakukan apa yang mereka sebut menyempurnakan tuntunan agama.

"Mereka merasa bisa menyempurnakan agama di wilayah yang mereka sebut "daulah". Sudah ada sekitar 10 keluarga yang sudah saya bantu ke sana dan mereka semua berangkat atas biaya sendiri," tegasnya.

Saat ditanya Achmad mengaku dirinya tidak pernah menjalankan proses pembaiatan sebagai bentuk kepatuhan kepada Abu Bakar Al Baghdadi yang merupakan pimpinan ISIS (Islamic State Iraq and Suriah).

Achmad juga dalam kesaksiannya mengaku menjadi perantara aliran dana antara Adi Jihadi kepada Abu Gar yang menjadi salah satu otak serangan teror bom Thamrin 2016 silam menggunakan kartu ATM.

Namun Achmad mengaku tidak mengetahui apa pun mengenai kartu ATM dan menyerahkan kepada Abu Gar, di mana dana itu diduga juga berasal dari Rois.

Achmad juga mengaku tidak mengenal Abu Gar tetapi mengakuinya saat ditunjukkan gambarnya oleh Jaksa Penuntut Umum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat