androidvodic.com

Ikut serta dalam film "Impian 1000 Pulau", Teuku Rifnu Wikana mendobrak image dan citra dirinya sebagai aktor film bertema sejarah dan drama perang.

Dalam acara jumpa pers di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (3/4/2018), Teuku Rifnu mengaku bahwa dirinya mendapat informasi mengenai film ini dari Lukman Sardi, saat dirinya sedang syuting di Jogja.

"Jadi pertama kali gua denger sebenernya, Lukman Sardi pernah cerita, nah itu makanya salah satu yang support mereka (sineas film Impian 1000 Pulau) ada Lukman juga. Kemaren lagi syuting film Sultan Agung di Jogja, kemudian membicarakan tentang film ini." kata Teuku Rifnu kepada awak media.

Teuku Rifnu mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk ikut serta dalam film ini, karena sang sutradara yang masih tergolong sangat muda.

"Kalo selama ini ada sekitar 40-an film dengan sutradara-sutradara yang tergolong senior, yang pengalamannya udah luar biasa, tiba-tiba saya dengar ada sutradara usia 19 tahun... Wah penasaran, ini unik," lanjut Rifnu.

Rifnu juga menyatakan dirinya, yang selama ini memiliki citra sebagai aktor film sejarah dan perang tidak ada masalah dengan bergabung dalam film Impian 1000 Pulau.

Baginya, film Impian 1000 Pulau memiliki semangat yang layak didukung dan dia juga optimis kalau film ini akan sukses.

"Kalau citra itukan memang membentuk dan membawa kita buat tetap punya nilai, beberapa film kayak Wiro Sableng, Sultan Agung, tiba-tiba masuk ke film ini (Impian 1000 Pulau)... Ya aku pilih film ini karena semangatnya, Lukman sendiri bilang (film) ini haris disupport, karena disini berlaku apa yang selama ini saya pelajari, tentang seni peran, temtang film gimana," ujar Rifnu.

"Ini bukan lagi masalah aktor yang dapet penghargaan, dan milih film yang seperti ini, nah disitu aku tahu (film) ini akan jadi keren makanya aku ikut," tegas Rifnu dengan penuh optimisme.(*)