Ternyata Susu Kental Manis Disebut BPOM Mengandung Susu - News
Laporan Wartawan News, Brian Priambudi
News, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meyakini, produk susu kental manis tidak hanya gula melainkan mempunyai kandungan susu.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan, susu kental manis mempunyai kandungan susu yang dikentalkan sebelum ditambahkan gula yang menjadikannya manis.
"Air (susu)-nya dikeluarkan, di-evaporate, di-condense, dikentalkan kemudian ditambah gula. Jadi lemaknya itu terkonsentrasi terus ditambah gula," ujar Penny saat konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Sementara itu, hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM Tetty Sihombing.
Dia menjelaskan, produk susu kental manis dapat dibuat dari bahan susu cair yang dipekatkan atau susu bubuk yang dicampur dengan gula.
Baca: Apa itu Qurban dan Apa Esensinya?
"Yang harus diikuti dalam persyaratan susu kental manis adalah kandungan lemak susu tidak kurang dari delapan persen, protein kurang dari enam setengah persen," ujar Tetty.
BPOM disebutkan juga telah mengatur kandungan gula dan lemak dalam produk susu kental manis agar masuk kategori susu dan kandungan gula yang berada di dalam susu kental manis dapat digunakan sebagai alat pengawet.
"Jadi kalau industrinya bermain-main dengan kandungan lemak susu dan protein, dia harus mengatur agar kandungan gula ini berfungsi sebagai pengawet," ujarnya.
Tetty pun memgimbau kepada masyarakat agar memperhatikan label kandungan gizi sebelum mengonsumsi atau membeli produk susu kental manis, sehingga kesalahan persepsi tidak lagi terjadi.
Terkini Lainnya
BPOM disebutkan juga telah mengatur kandungan gula dan lemak dalam produk susu kental manis agar masuk kategori susu
Pegi Setiawan Bebas, Bareskrim Polri Pastikan Tidak akan Ambil Alih Penanganan Kasus Vina Cirebon
BERITA TERKINI
berita POPULER
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan
Cegah Penyalahgunaan Identitas, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Face Recognition
Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila