Bamsoet Minta Spekulasi Terkait Peluru Nyasar di DPR Dihentikan - News
News, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo turut hadir dalam rekonstruksi insiden peluru nyasar yang menghantam Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.
Dia meminta spekulasi terkait latar belakang peluru nyasar dihentikan.
"Tadi sudah dilaksanakan pra rekonstruksi dan tadi sangat jelas unsur ketidaksengajaan sangat menonjol. Maka jelas tidak ada lagi spekulasi, ini menjawab spekulasi adanya terorisme atau kesengajaan. Ini sudah dijawab dengan tegas bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau ancaman terorisme yang dilakukan ke Gedung DPR," ucap Bambang, sapaan akrabnya di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Legislator Partai Golkar itu juga memberikan usulan untuk mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.
"Langkah ke depan, ada beberapa alternatif atau solusi dari masalah ini. Pertama memindahkan, relokasi lapangan tembakan ini, terutama untuk tembak reaksi," katanya.
"Kedua menambah dan menambalkan penghalang dari baja yang menjadi beban Badan Pengelola Gelora Bung Karno," pungkas Bamsoet.
Baca: Datangi KPU, PSI Klarifikasi Laporan Awal Dana Kampanye
Sementara, dalam adegan rekonstruksi insiden peluru nyasar, setidaknya ada 25 adegan yang dilakukan oleh tersangka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto saat menghadiri rekonstruksi itu.
Setyo memaparkan bahwa rekonstruksi ulang dipimpin oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ari.
"Hari ini Polda Metro Jaya dipimpin oleh Wadirkrimum AKPB Ade Ari telah melakukan rekonstruksi. Rekonstruksi ini adalah proses dalam penyelidikan dalam rangka untuk mendukung membuat terang suatu perkara," ujar Setyo, si Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Terkini Lainnya
Peluru Nyasar
Legislator Partai Golkar itu juga memberikan usulan untuk mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.
3 Tuntutan Kubu Pegi Kepada Polda Jabar setelah Menang Sidang, Termasuk soal Ganti Rugi Miliaran
BERITA TERKINI
berita POPULER
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan
Cegah Penyalahgunaan Identitas, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Face Recognition
Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila