Politisi Hanura Ceritakan Keberanian Jokowi Melawan Preman Kampung Rambutan untuk Membangun MRT - News
News - Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah membeberkan peran Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, MRT telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari Minggu (24/3/2019) lalu.
Namun itulah yang menjadi pangkal dari pelbagai polemik yang kini berkembang mengenai MRT.
Terlepas dari suhu politik yang kian menegangkan antara kubu 01, Jokowi-Ma;ruf Amin dan kubu 02, Prabowo Subainto-Sandiaga Uno, polemik perihal klaim keberhasilan pembangunan MRT ini secara otomatis menjadi pembahasan panas.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Jokowi tatkala menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019) mengatakan bahwa pembangunan MRT tak lepas dari keputusan politiknya kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Itu pun putusan politiknya. Kami putuskan saat saya jadi gubernur saat itu dengan Pak Ahok," kata Jokowi.
Namun, apakah benar adanya demikian?
Sebelum menilik ke sejarah pembangunan MRT, TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Jokowi di atas memang benar adanya.
Ia tak menampik adanya proses panjang mengenai pembangunan MRT yang digagas oleh Mantan Presiden BJ Habibie.
Tapi ia juga tak memungkiri bahwa Jokowi memang memiliki peran penting dalam proses pembangunan mega proyek di Ibu Kota tersebut. Tatkala menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berani melawan preman Kampung Rambutan untuk menjalankan proyek MRT. Menurut Inas, tanpa perlawanan dari Jokowi tersebut, MRT tak akan bisa diresmikan di era Gubernur Anies Baswedan.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>
Terkini Lainnya
MRT Jakarta
Inas Nasrullah membeberkan peran Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.
Obat di Indonesia Mahal, Prof Tjandra: Ini Salah Satu Alasan Orang Kita Berobat ke Luar Negeri
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
CAT Klaim Dirayu Hasyim Asyari, Eks Ketua KPU Curhat Perceraian dengan Istri untuk Luluhkan Hatinya
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun