Yakin Bachtiar Nasir Tak Bersalah, Prabowo Subianto Sebut Penetapan Tersangka Menambah Ketegangan - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
News, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto prihatin dengan penetapan tersangka Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz Bachtiar Nasir oleh kepolisian.
Bachtiar Nasir ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus TPPU dana Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).
Prabowo yakin Bachatiar Nasir tidak terlibat atau terkait dengan kasus tersebut. Ia meminta pihak kepolisian untuk mengkaji kembali penetapan tersangkanya itu.
"Secara garis besar kami prihatin dan terus himbau pihak berwenangn untuk teliti kembali mengkaji kembali, kami nyatakan keyakinan kami bahwa UBN tidak salah sama sekali," kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (8/5/2019).
Prabowo menduga penetapan tersangka Bachtiar Nasir berkaitan dengan gelaran Ijtima Ulama ke tiga di Bogor beberapa waktu lalu.
Baca: Ini Alasan Bachtiar Nasir Minta Diperiksa Setelah Lebaran
Prabowo merasa prihatin banyak orang-orang di lingkarannya yang ditetapkan sebagai tersangka atau dipanggil kepolisian. Mulai dari Ahmad Dhani, Egi Sudjana, Kivlan Zein, dan lainnya.
![Bachtiar Nasir, Ketua GNPF-MUI memberikan pernyataan pers soal vonis dua tahun Ahok di AQL Islamic Centre, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bachtiar-nasir-nih2_20170510_135821.jpg)
Menurut Prabowo langkah yang diambil kepolisian tersebut justru akan menambah ketegangan di mayarakat.
"Jadi hal-hal seperti ini akan menambah ketegangan, yang kita ingin suasana yang damai. Pergantian pemimpin itu jangan dibikin tegang. Yang kita pikirkan adalah kebaikan seluruh rakyat," pungkansya.
Baca: Bachtiar Nasir Jadi Tersangka, Prabowo: Kami Anggap Ini Upaya Kriminalisasi Terhadap Ulama
Sebelumnya, Polri menetapkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz Bachtiar Nasir sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
![Kuasa hukum Bachtiar Nasir, Aziz Yanuar (kanan) saat menyambangi Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kuasa-hukum-bachtiar-nasir-nih3.jpg)
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Silitonga, membenarkan hal tersebut.
"Ya, benar (Bachtiar Nasir ditetapkan sebagai tersangka)," ujar Daniel, ketika dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Bachtiar Nasir diduga terlibat dalam kasus TPPU dana Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS). Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sendiri akan memanggil Bachtiar sebagai tersangka pada Rabu (8/5) besok sekitar pukul 10.00 WIB.
![Ketua GNPF Ustaz Bachtiar Nasir saat kampanye untuk Prabowo-Sandi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tua-gnpf-ustaz-bachtia.jpg)
Hal itu dibuktikan dengan adanya surat panggilan bagi yang bersangkutan dengan nomor S. Pgl/212/v/Res2.3/2019 Dit Tipideksus.
Surat panggilan itu dilayangkan pada tanggal 3 Mei 2019 dan ditandatangani oleh Dirtipideksus Brigjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Selain itu, di surat tersebut disebutkan pula Bachtiar Nasir disangka melanggar Pasal 70 juncto Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 16/2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 28/2004 atau Pasal 374 KUHP juncto Pasal 372 KUHP atau Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 KUHP atau Pasal 49 ayat (2) huruf b UU Nomor 10/1998 tentang Perbankan atau Pasal 63 ayat (2) UU Nomor 21/2008 tentang Perbankan Syariah dan Pasal 3 dan Pasal 5 dan Pasal 6 UU Nomor 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Terkini Lainnya
Bachtiar Nasir Tersangka
Prabowo Subianto merasa prihatin dengan penetapan tersangka Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir oleh kepolisian.
Program Hilirisasi Pemerintah Bantu Peningkatan Kawasan Ekonomi Khusus
BERITA TERKINI
berita POPULER
PROFIL Ketua PPATK Ivan Yustiavandana: Tak Takut Hadapi Sosok Inisial T yang Kendalikan Judi Online
Sosok T di Balik Kasus Judi Online Disebut Kebal Hukum, DPR Suruh Satgas Judol Bubar: Percuma
Ronald Tannur Langsung Pulang Usai Sidang, Keluarga Korban Tak Terima, ART Bongkar Kondisi Rumah
Kepala PPATK: Anak-anak di Jawa Barat Paling Banyak Terjerat Judi Online, Transaksinya Rp49,8 Miliar
Video Alasan Pegi Setiawan Tolak Bertemu Dedi Mulyadi, Sibuk dan Pengacara Tak Beri Izin