androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, SEMARANG - Menghadiri acara pengukuhan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto yang memperoleh gelar Profesor di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyampaikan harapannya.

Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah profesor yang ada di Indonesia masih tergolong sedikit, hanya sekita lima ribuan orang.

Menurutnya, dengan disematkannya gelar profesor terhadap Agus, maka diharapkan akan menambah jumlah guru besar di tanah air.

Profesor yang masih berusia muda pun, kata dia, masih kurang jumlahnya jika dibandingkan yang berusia tua.

Baca: Fakta Megawati dan Prabowo Bertemu, Kehadiran Prananda Jadi Sorotan hingga Kata Pengamat

Baca: Jefri Nichol Diintai Sejak Beli Kertas Pembungkus Tembakau, Hingga Ditemukan Ganja di Kulkasnya

Baca: Revisi Aturan PpnBm dan Insentif Kendaraan Listrik Akan Terbit Minggu Ini

Baca: Harga Emas Antam Melambung Rp.5.000 Jadi Rp. 708.000 Per Gram

"Saat ini jumlah profesor muda di Indonesia masih sedikit dibandingkan yang tua, saya berharap pencapaian guru besar tidak hanya di kalangan usia tua tetapi juga kalangan usia muda," ujar Nasir, di Kampus UNNES, Semarang, Rabu (24/7/2019).

Ia berharap pengukuhan terhadap Agus Hermanto, setelah melalui banyak tahapan, bisa menjadi semangat baru bagi para dosen muda lainnya untuk mencapai gelar yang sama.

"Hal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi dosen-dosen muda di Indonesia," kata Nasir.

Menurut Nasir, saat ini persentase jumlah guru besar di Indonesia masih sebanyak 35 persen, sementara idealnya harus melebihi angka 60 persen.

Perlu diketahui, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto baru saja memperoleh gelar sebagai Profesor bidang Administrasi Publik, dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).