Ma'ruf Amin Ajak PKB Sukseskan Nawacita Kedua - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, BALI - Wakil presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin, mengucapkan terima kasih kepada PKB atas bantuan memenangkan dirinya bersama Joko Widodo dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Saya menyatakan terima kasih ke PKB, karena PKB mendukung kami pak Jokowi dan saya untuk menjadi capres dan cawapres, dan berjuang memenangkan," ujar Ma'ruf Amin dalam penutupan Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
KH Ma'ruf Amin bersyukur dapat meraih kemenangan bersama Jokowi dalam Pilpres 2019. Dirinya berharap PKB dapat membantu pemerintahan Jokowi menyukseskan program.
Baca: Putranya Ulang Tahun ke-17, Yuni Shara Minta Doa untuk Kesembuhan Cavin
Baca: Buku anatomi yang dibuat Nazi berdasarkan jenazah ratusan korban pembunuhan masih dipakai ahli bedah
Baca: Manfaat Luar Biasa Puasa Senin Kamis, Mengapa Harus Hari Senin & Kamis, Simak Niat dan Tata Caranya
Menurut Ma'ruf, PKB memiliki peran strategi dalam menyukseskan Nawacita kedua.
"Saya berharap peran PKB ke depan, terutama dalam menyukseskan program pak Jokowi dengan saya, Nawacita kedua," tutur Amin.
Ma'ruf menilai Nawacita kedua sejalan dengan Deklarasi Bali yang dicanangkan oleh PKB. Selain itu, menurutnya PKB akan memiliki peran besar karena lahir dari rahim NU.
"PKB akan mengambil peran lebih besar lebih aktif. Sebagai partai yang lahir dari rahim NU," pungkas Ma'ruf.
Terkini Lainnya
Wakil presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin, mengucapkan terima kasih kepada PKB atas bantuan memenangkan dirinya bersama Joko Widodo
Pakar Pesimis Polda Jabar Beri Ganti Rugi ke Pegi usai Batal Jadi Tersangka: Biasanya Kekeluargaan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prakiraan Cuaca Selasa, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah, Padang Hujan Petir
Kubu Pegi Setiawan Desak Kapolri Copot Kapolda dan Dirreskrimum Polda Jabar
2 Poin Pernyataan Terbaru Polda Jabar setelah Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan
Cuaca Besok - BMKG: Banten dan 21 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 9 Juli 2024
Susno Duadji Puji Hakim Eman Sulaeman yang Bebaskan Pegi Setiawan: Tak Terpengaruh Tekanan Kekuasaan