Pengamat Tata Kota: Infrastruktur Transportasi di Ibu Kota Baru Idealnya Subway - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga berpendapat ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Tmur bagaikan Kota Dalam Hutan.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasinya harus sedikit mungkin memanfaatkan lahan darat dan memaksimalkan pembangunan bawah tanah (subway).
“Infrastruktur dan transportasi harus subway dan layang sehingga yang berada di darat sesedikit mungkin. Itu baru terobosan cerdas modern dan stndar baru dunia,” kata dia kepada News, Senin (26/8/2019).
Berdasarkan undang-undang no.26/2007 tentang penataan ruang, persyaratan luas minimal Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30 persen dari total wilayah kota.
![Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kawasan-inti-pusat-pemerintahan-ibu-kota-negara.jpg)
Sedangkan konsep Kota Dalam Hutan sebaliknya, maksimal hanya 30 persen lahan yang dibangun/dikembangkan demi efisiensi lahan dan optimalisasi gedung.
Sisanya, dijelaskan Nirwono, 70 persen harus dipertahankan untuk RTH di Ibu kota Negara.
“Singapura tengah menyusun master plan ruang bawah tanah sehingga target RTH-nya mcapai 56 persen( 2035) sekarang sudah 39 persen,” kata dia.
“Jadi kalau Bappenas hanya menargetkan 50 persen RTH-nya, ya ketinggalan zaman konsep ibukotanya nanti sebelum dibangun,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan Kalimantan Timur menjadi lokasi ibu kota baru.
"Hasil kajian menyimpulkan ibu kota baru ada di sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara," ucap Jokowi.
Ia menerangkan alasan pemindahan ibu kota ke wilayah itu telah berdasarkan hasil kajian, yakni resiko ancaman bencana minimal mengancam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, gunung berapa, tanah longsor.
Kedua, lokasi berada di tengah-tengah sehingga strategis.
"Serta lokasinya terletak berdekatan dengan perkotaan yang berkembang seperti Samarinda dan Balikpapan dengan infrastruktur yang lengkap," jelas Jokowi.
![Wisata bahari di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wisata-bahari-di-kecamatan-samboja1.jpg)
Terkini Lainnya
Pemindahan Ibu Kota Negara
Infrastruktur dan transportasi di ibu kota negara yang baru harus subway dan layang sehingga yang berada di darat sesedikit mungkin.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi