Oposisi Dapat Kursi di DPR, Formappi Nilai Bahaya untuk 5 Tahun Pemerintahan Jokowi - News
News, JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, sulit dipahami bagaimana DPR RI periode 2019-2024 bisa mengontrol jalannya pemerintahan 5 tahun ke depan.
Lucius menduga, bagi-bagi kursi pimpinan dan alat kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI secara adil dan merata oleh fraksi-fraksi sulit diterima.
Sebab, selama ini partai politik akan berebut kursi sebanyak-banyaknya.
Namun, periode kali ini, partai koalisi Jokowi dengan mudah memberikan kursi yang harusnya menjadi haknya.
"Itu pasti untuk tenangnya 5 tahun ke DPR RI. Bahaya betul kalau DPR RI akan tenang. Padahal kita berharap DPR ini muncul untuk kritiknya kepada pemerintah," kata Lucius dalam diskusi bertajuk 'DPR Baru: Apanya Yang Baru?' di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (10/10/2019).
Baca: Formappi Sindir Anggota DPR RI yang Baru, Masih Kongko-kongko di Ruangan Menunggu Gaji Bulan Pertama
Untuk itu, Lucius menyindir DPR RI periode 2019-20204 ini bahwa fungsi kontrol sudah dibeli oleh kursi-kursi yang mereka dapat.
Hal itu tentu membuat masyarakat kehilangan harapan pada DPR sebagai lembaga pengontrol dan pengkritik pemerintah.
"Karena itu Formappi kelompok masyarakat sipil bisa digunakan dalam 5 tahun mendatang (untuk kritik DPR dan pemerintah,red). Sehingga kita memastikan 5 tahun ini masih diberi ruang ketika kekuasaan sudah kompak," jelasnya.
Terkini Lainnya
Pelantikan Anggota Dewan
Namun, periode kali ini, partai koalisi Jokowi dengan mudah memberikan kursi yang harusnya menjadi haknya.
Pakar Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Kembali Ditetapkan Tersangka Jika Polisi Punya Alat Bukti Baru
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hotman Paris Bilang Pegi Setiawan masih Berpeluang Ditahan Polda Jabar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Dihadiri 132 Anggota Dewan
Hari Ini Upaya Terakhir Eks Mentan SYL Bela Diri di Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi Cerita Pengalamannya saat di Tahanan: Awalnya Dicemooh, Berjalannya Waktu pada Baik Sama Saya