androidvodic.com

Prabowo Tegaskan Peristiwa Penusukan Terhadap Wiranto Bukan Rekayasa - News

Laporan Wartawan News, Rizal Bomantama

News, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meyakini peristiwa penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) bukan rekayasa.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019) malam.

“Saya tadi lihat ada sekitar 9 dokter senior dari TNI dan saya melihat tak ada rekayasa. Ini namanya musibah, aksi seperti ini liar, sulit dicegah,” kata Prabowo kepada awak media.

Baca: Lawan China, Timnas U-23 Kalah 2-0, Firza Andika Cetak Gol Bunuh Diri

Prabowo sendiri menyayangkan peristiwa yang menimpa Wiranto tersebut bisa bisa terjadi.

Menurutnya para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh politik harus lebih gencar menyerukan kepada masyarakat agar menghindari kekerasan dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Prabowo sendiri mengaku belum berdialog dengan Wiranto karena yang bersangkutan sedang istirahat.

“Saya tadi menengok Pak Wiranto sedang tidur, saya ketemu istri beliau dan alhamdulillah kondisinya membaik. Tapi saya janji akan kembali lagi ketika beliau sudah bangun,” katanya.

Baca: Pengamat Beberkan Tiga Aspek Penting yang Membuat Peluang Gerindra Gabung Pemerintah Terbuka Lebar

Prabowo pun prihatin dengan peristiwa penusukan yang menyasar pejabat negara tersebut.

“Beliau adalah senior saya, dan saya menghormati Pak Wiranto. Saya menyayangkan adanya tindakan kekerasan kepada seorang tokoh, kita prihatin dengan kejadian ini, ini bukan budaya kita,” kata Prabowo.

Ditusuk pakai pisau ala ninja

Pihak kepolisian membenarkan bahwa Menko Polhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.

Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.

Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat