androidvodic.com

Jokowi Tak Sabar Ingin Coba Dampak Palapa Ring: Di Merauke Masih Lemot atau Sudah Baik Pak Bupati? - News

Laporan Wartawan News Theresia Felisiani

News, JAKARTA - ‎Jokowi mengecek langsung bagaimana kualitas Palapa Ring yang telah diresmikan Senin (14/10/2019) di Istana Negara.

Usai peresmian, Jokowi langsung video conference dengan ‎beberapa kepala daerah di antaranya Bupati Merauke, Frederikus Gebze.

"Yang di Merauke masih ‎lemot atau sudah baik Pak Bupati?" tanya Jokowi.

"Kami atas nama Pemda, jajaran TNI/Polri, BUMN/BUMD sampaikan terima kasih atas perhatian bapak untuk Papua dan Papua Barat. Untuk Kabupaten Merauke dan Papua Selatan komunikasi sudah baik pak. Jaringan cukup baik dan tidak lemot lagi Pak Presiden," kata Bupati Frederikus.

Presiden Jokowi meresmikan Satelit Palapa Ring dengan menandatangani prasasti di Istana Negara, Senin (14/10/2019) di Istana Negara.
Presiden Jokowi meresmikan Satelit Palapa Ring dengan menandatangani prasasti di Istana Negara, Senin (14/10/2019) di Istana Negara. (News/Theresia)

"Sekarang berarti tidak lambat ya," tanya Jokowi memastikan.

"Oh sudah kencang Pak Presiden," jawab Bupati Frederikus.

Bupati Frederikus menjelaskan khusus di Merauke memang jaringan internet sudah cukup baik. Hanya saja memang ‎di Asmat dan daerah terpencil lainnya masih belum lancar.

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Indramayu Supendi Terjaring OTT KPK

"Di Asmat, daerah terpencil memang belum pak. Tapi kalau Merauke pada umunya, izin bapak presiden pada prinsipnya kami terima kasih, jaringan sudah baik," tambah Bupati Frederikus.

‎Presiden Jokowi mengaku tidak sabar ingin mencoba langsung dampak dari Palapa Ring.

Setelah dilantik pada 20 Oktober 2019 nanti, Jokowi bakal segera menuju ke Indonesia Timur merasakan sendiri apakah koneksi internet masih lambat tidak.

"‎Nanti saya datang, setelah pelantikan saya mau datang, coba lagi. Ini benar saya mau coba, masih on atau tidak. Kalau on berarti tepat," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menceritakan dirinya sering mencoba-coba koneksi internet saat melakukan kunjungan kerja.

Di beberapa lokasi, Jokowi mengakui sinyal internet masih lemah bahkan tidak ada. Jangankan untuk mengirim gambar, mengirim teks pun susah.

"Kalau malam jam 10 atau jam 11 saya mulai main (HP). Kok kadang lama, lamban sekali, lemot. Misalnya di Wamena, di Rote Ndao dulu masih belum. Kalau sekarang setelah ada satelit Palapa, saya mau nyoba," ucapnya.

Baca: Diingatkan Soal Nyinyir Penusukan Wiranto Malah Jumawa, Kini Istri Eks Dandim Kendari Hanya Menangis

Atas konektivitas yang belum merata itu, Jokowi juga mengamini banyak mendapat komplain dari masyarakat. Demi bisa mengirim pesan, beberapa warga harus mendekat ke menara BTS.

"Ada istilah BTS, pohon SMS. Harus dekat-dekat agar kita bisa SMS. Mungkin sekarang bukan pohon SMS tapi pohon WA," ungkap Jokowi disambut tawa para undangan dan sejumlah menteri.

Peta pembagian proyek Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur.
Peta pembagian proyek Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur. (KOMPAS.com/Gito Yudha Pratomo)

Diketahui Presiden Jokowi telah meresmikan pengoperasian Palapa Ring yang dapat mengkoneksikan ratusan kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Pembangunan kabel serat optik di seluruh Indonesia ini bernilai investasi Rp 5,13 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat