Prabowo dan Edhy Prabowo Kandidat Kuat Menteri di Kabinet Jokowi, Sandiaga dan Fadli Memilih di Luar - News
News, JAKARTA - Partai Gerindra disebut-sebut akan mendapatkan dua kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan, 2019-2024.
Dua kader Gerindra yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo diisukan akan jadi menteri.
Informasi yang beredar, Prabowo Subianto akan menjabat menteri pertahanan (Menhan) menggantikan Ryamizard Ryacudu.
Sementara Edhy Prabowo akan menjabat menteri pertanian (Mentan) menggantikan Amran Sulaiman.
Baca: Mengenal Edhy Prabowo, Orang Kepercayaan Prabowo Subianto yang Disebut-sebut Calon Menteri Jokowi
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengamini isu bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) pada kabinet baru Presiden terpilih Joko Widodo.
"Ya mudah-mudahan, Amin, Insya Allah. Kalaulah nanti benar seperti yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan atau lain-lain, saya Alhamdulillahirobilalamin," ujar Ngabalin di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
![Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). Edhy Prabowo berbincang mengenai situasi politik terkini pasca Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/edhy-prabowo-sambangi-redaksi-kompas-grup_20190812_214706.jpg)
Ngabalin menilai Prabowo akan memberikan kontribusi besar bagi negara bila ditunjuk sebagai Menhan. Pasalnya,
Ketua Umum Gerindra itu disebut memiliki latar belakang militer yang luar biasa.
"Karena (Prabowo, - red) pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa kita tau itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengaku senang dengan pernyataan Prabowo terkait Gerindra yang mempersiapkan diri apabila diperlukan oleh pemerintah dan Presiden terpilih Joko Widodo.
"Saya senang sekali dengan pernyataan pak Prabowo kemarin bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau dan Gerindra mempersiapkan diri kalau diperlukan oleh pemerintah, oleh Pak Presiden Joko Widodo," kata dia.
"Dan itu memberikan isyarat juga kalaulah nanti tidak bergabung dengan pemerintah, paling tidak dalam posisi penyeimbang, di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah suatu hal yang mulia. Karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara," tandas Ngabalin.
Penjelasan Gerindra
Komunikasi politik terus dibangun Partai Gerindra dengan pemerintah. Partai Gerindra sudah menyerahkan konsep 'Dorongan Besar Ekonomi' yang meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, pertahanan-keamanan, dan sebagainya kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi) .
Terkini Lainnya
Kabinet Jokowi
Gerindra menurut Dahnil telah menyiapkan sejumlah kader terbaiknya apabila diminta Jokowi membantu pemerintahan.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Utsawa Dharma Gita 2024, Mahasiswa Hindu Dharma Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih
SYL Tuding Pejabat Kementan Pamrih karena Tawarkan Fasilitas ke Keluarganya Demi Pertahankan Jabatan
INFOGRAFIS Daftar Pelanggaran Kode Etik Hasyim Asy'ari, Pencalonan Gibran hingga Tindak Asusila
Berharap Dituntut Bebas, Pengacara Terdakwa Tol MBZ: Tak Ada Bukti Persekongkolan & Kerugian Negara
Polda Sumbar Tunjukan Bukti Pelaku Tawuran, Pihak Afif Maulana Sebut untuk Mengaburkan Kasus