Tak ada Kompromi Bagi Kelompok Penyebar Ideologi Selain Pancasila - News
Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim
News, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menegaskan, pihaknya tidak menyediakan ruang dan kompromi bagi kelompok yang menyebarkan ideologi selain Pancasila.
"Tak ada kompromi terhadap kelompok maupun perorangan yang coba-coba menghasut dan menyebarkan ideologi lain selain Pancasila," tegas Bahtiar di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Pancasila, kata Bahtiar, bukan hanya jadi dasar didirikannya NKRI. Namun lebih jauh dari itu, sebagai pedoman atau falsafah hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Atas dasar itu, menurutnya, kedudukannya sudah final sebagai kristalisasi tatanan sistem nilai bangsa Indonesia.
Baca: Densus 88 Agresif Basmi Radikalisme, Mengapa Teroris Tambah Banyak? Ini Kata Ali Imron Adik Amrozi
"Pancasila adalah final dan mengikat seluruh warga negara yang hidup dalam wilayah hukum NKRI dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," jelasnya.
Oleh karenanya, Bahtiar menyebutkan, nilai-nilai pancasila harus diimplementasikan dalam interaksi kehidupan masyarakat sehari-hari. Menurutnya, kewajiban aparatur negara juga diminta sebagai contoh atau role model dalam mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupannya.
Termasuk, imbuhnya, dari di lingkungan kerjanya, masyarakat sampai dengan pada keluarganya masing-masing.
"Aparatur yang tak menerima Pancasila wajib diberi sanksi tegas karena yang bersangkutan tak pantas jadi aparatur NKRI yang berdasarkan Pancasila," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pancasila adalah final dan mengikat seluruh warga negara yang hidup dalam wilayah hukum NKRI dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rot
Profil Kombes Dodi Darjanto, Polisi Polda Sulteng Tolak Wawancara Wartawan Gara-gara Merek HP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 22 Juli 2024: Potensi Hujan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur
Koleksi Kebaya Legendaris Tien Soeharto Akan Ditampilkan pada Hari Kebaya Nasional
VIDEO PBNU Tegaskan Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Terafiliasi Israel
Le Minerale, AMDK Asli Milik Indonesia, Dukung Palestina
Sindiran PDIP dan Bantahan KPK soal Isu Politisasi Kasus Wali Kota Semarang Mbak Ita