androidvodic.com

Laporan Wartawan News Theresia Felisiani

News, JAYAPURA - ‎Presiden Jokowi eresmikan dan menjajal langsung kemegahan Jembatan Youtefa, Senin (28/10/2019) dengan berjalan kaki.

Tepat di tengah-tengah jembatan berwarna merah itu, Presiden Jokowi menempatkan sebuah teropong ‎untuk melihat sebuah spot.

Selama beberapa menit, sang kepala negara mengkeker dari kejauhan lokasi yang nantinya bakal dibangun Istana Papua.

Tampaknya Jokowi menikmati moment-moment tersebut.

Karena dari atas Jembatan Youtefa, teropong juga ia arahkan ke kiri dan kanan.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Merah Holtekamp, Papua Kini Punya Ikon Baru

Pemandangan guguran pulau, gumpalan awan, langit biru serta tenang dan jernihnya air di teluk Youtefa menjadi bonus tersendiri.

Ditambah lagi, angin yang sepoi-sepoi menyapu rambut mantan Wali Kota Solo itu sehingga beberapa kali dia harus merapikan belahan rambutnya.

Turut mendampingi presiden, ‎ada Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt Kapolri Komjen Ari Dono, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, Gubernur Papua Lukas Enembe, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

‎Di kesempatan itu, turut dijelaskan pula di hadapan Jokowi, site plan Istana Papua. Presiden Jokowi mendengarkan dengan seksama. Sesekali dia mengangguk pertanda mengert.

Awak media menanyakan langsung soal progres pembangunan istana, Jokowi seperti memberikan lampu hijau ‎atas rencana tersebut.

"Istana kepresidenan ada di beberapa provinsi. Ada di Bogor, ada di Jogyakarta, ada di Bali, ada di Cipanas, ada juga di Sukabumi. Lalu ada di ujung paling timur di tanah Papua. Saya kira juga baik," jawab Jokowi.