androidvodic.com

Putra dan Menantu Jokowi Jadi Bakal Calon Wali Kota, Arya Fernandes Sebut PDI-P Ada Dilema Internal - News

News - Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengatakan posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat ini tengah dilema.

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diketahui menjadi Bakal Calon Wali Kota Solo.

Sementara, menantunya, Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Wali Kota Medan.

Arya Fernandes menyebut PDI-P tengah dilema karena DPC Solo sudah mengusung pasangan Achmad Purnomo serta Teguh Prakosa pada Pilkada Solo mendatang.

Sementara di Medan, Bobby merupakan satu dari 14 nama tokoh, baik dari internal partai dan eksternal partai yang mendaftar ke PDI-P, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.

Sehingga situasi di Solo dan Medan saat ini, menurut Arya, merepotkan PDI-P.

"Situasi di Medan dan di Solo menurut saya merepotkan PDI Perjuangan ya," ujar Arya Fernandes di Studio Menara kompas, Rabu (4/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Karena posisi PDI-P dilema, ada dilema internal yang terjadi," lanjut Arya.

Gibran Rakabuming menyampaikan keseriusannya maju Pilkada Solo 2020 saat bertemu Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019).
Gibran Rakabuming menyampaikan keseriusannya maju Pilkada Solo 2020 saat bertemu Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019). (KOMPAS.com / Deti Mega Purnamasari)

Ditanya alasannya menyebut posisi PDI-P yang dilema, Arya mengatakan karena Gibran hadir setelah proses rekrutmen DPC PDI-P Solo sudah ditutup.

"DPC PDI Perjuangan di Solo, menghadapi proses rekrutmen secara terbuka, diumumkan ke publik, kemudian dilakukan proses penjaringan," katanya.

"Prosesnya sudah ditutup, sudah diputuskan, kemudian muncul Mas Gibran melakukan pendaftaran melalui pusat," jelas Arya.

"Dilemanya apakah PDI Perjuangan akan mempertimbangkan putusan dari daerah, atau kembali memutuskan secara pusat," lanjutnya.

Arya Fernandes juga mengatakan, tidak masalah jika putra sulung dan menantu Presiden Jokowi akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Arya Fernandes menilai tidak masalah, asal proses pemilihannya dilakukan secara terbuka kepada publik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat