Pemerintah Diminta Libatkan Pemprov Aceh Jika Pulangkan 600 WNI Eks ISIS - News
News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Muslim Crisis Center Robi Sugara menduga ada dua tujuan besar mengapa warga negara Indonesia (WNI) pergi bergabung menjadi Foreign Fighter (tentara asing) dengan ISIS.
Pertama, Robi melihat adanya unsur kebencian kepada negara Indonesia lantaran tidak menggunakan hukum Tuhan dalam pemerintahan.
"Mereka kemudian mencari wilayah yang sedang menegakan hukum Tuhan untuk selanjutnya mereka bergabung dan menjadi Foreign Fighters di sana. Orang yang memiliki tujuan ini tentu sangat berbahaya," ujar Robi, ketika dihubungi News, Kamis (6/2/2020).
Baca: Ini Alasan Ibu asal Bogor Menghina Risma di Facebook, Kini Menyesal
Sementara tujuan kedua, Robi meyakini para WNI tersebut menginginkan penerapan syariat Islam yang tidak ditemukan di Indonesia.
Karena itu, kata dia, mereka pergi ke tempat yang menurut mereka sedang menjalankan syariat Islam. Namun sebenarnya mereka tidak memiliki tujuan untuk menjadi Foreign Fighters dan hanya ingin menjadi warga biasa yang hidup di bawah naungan syariat Islam.
Oleh karenanya, jika pemerintah pada akhirnya memulangkan mereka, Robi menyarankan agar melibatkan pemerintah provinsi Aceh. Terutama apabila pertimbangannya adalah tujuan kedua seperti di atas.
Baca: BREAKING NEWS, Meoldoko: Indonesia Sudah Memiliki Alat Pendeteksi Virus Corona
"Cara penanganannya bagaimana? Saya kira bisa melibatkan pemerintah provinsi Aceh yang saat ini wilayahnya sedang menjalankan syariat Islam. Jadi kepulangan mereka bisa dilakukan karantinanya di wilayah Aceh," tandasnya.
Terkini Lainnya
Pemulangan WNI Eks ISIS
Sementara tujuan kedua, Robi meyakini para WNI tersebut menginginkan penerapan syariat Islam yang tidak ditemukan di Indonesia.
Romansa Masa Muda Anies Baswedan Diangkat ke Layar Lebar, Dibintangi Fahad Haydra dan Kathy Indera
BERITA TERKINI
berita POPULER
Romansa Masa Muda Anies Baswedan Diangkat ke Layar Lebar, Dibintangi Fahad Haydra dan Kathy Indera
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Mark Up Harga Beras Impor, Bulog Mengaku jadi Korban
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok Menhub Harus Paham Tata Kelola Transportasi
50 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Beserta Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Viral Casis Akpol Polda NTT Banyak dari Wilayah Lain, Kapolda: Saya Tidak Bisa Intervensi Hasil