androidvodic.com

Uskup Pangkal Pinang Berterima Kasih Masalah Gereja Katolik St Yoseph Kini Tuntas - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Keuskupan Pangkal Pinang yang menaungi Gereja Katolik St Yoseph Tanjung Balai Karimun mengucapkan terimakasih atas dukungan dan semua bantuan semua pihak untuk menyelesaikan masalah yang sebelumnya muncul terkait persoalan izin mendirikan banguna (IMB) Gereja Katolik St Yoseph Tanjung Balai Karimun.

Selain berharap kasus dapat segera selesai, Pastor Hans Jeharut Pr selaku Gereja katolik St. Yoseph Tanjung Balai juga mendoakan agar tali silaturahmi terjalin kembali seperti awal mula sebelum munculnya kasus IMB.

Pernyataan tersebut disampaikan Pastor Hans Jeharut Pr setelah mendampingi Uskup Pangkalpinang, Mgr Andrianus Sunarko OFM yang bertemu dengan Menkopolhukam Mahfud MD di Kediaman Uskup, Pangkalpinang, Kamis (27/02/2020).

Baca: Polisi Tangguhkan Penahanan Sopir Toyota Rush Matik yang Tabrak Ibu Hamil di Palmerah

Mahfud MD hadir di Pangkal Pinang dalam rangka menjadi salah satu pembicara pembicara di Kongres Umat Islam di Pangkal Pinang, Babel.

“Bapa Uskup Soenarko sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak dalam menyelesaikan kasus IMB Gereja Katolik St. Yoseph Tanjung Balai Karimun. Yang pertama terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan jajarannya yang telah mengambil keputusan bijak dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa

Pastor Hans juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Idham Azis serta jajaran kepolisian yang menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk mendengar pendapat dari berbagai pihak.

Menurut Pastor Hans Jeharut Pr, Mgr Soenarko juga sangat mengapresiasi dan sekaligus berterimakasih atas pertemuan yang telah terlaksana antara perwakilan Keuskupan Pangkalpinang dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pastor Hans menyatakan dirinya juga hadir dalam pertemuan tersebut.

“Bulan puasa bagi umat Katolik merupakan masa di mana kami semua harus berintrospeksi diri dan sekaligus lebih memperbaiki hubungan dengan sesama. Dan ucapan terimakasih dalam bulan puasa ini diharapkan dapat mengembalikan tali silaturahmi yang sempat terganggu karena berbagai gangguan yang ada,” ujar Pastor Hans Jeharut.

Uskup juga menitipkan salam dan terimakasih kepada semua pihak dari seluruh lapisan masyarakat tanpa bisa disebut satu persatu namun yang ikut prihatin, ikut membantu, mengeluarkan uneg-uneg dengan berbagai caranya. Hingga kasus ini bisa diredam untuk tidak meluas.

“Namun memang tidak bisa dipungkiri, beberapa komunitas, atau ormas atau gerakan individu yang bergerak tanpa check and recheck membuat masalah yang sudah kondusif memanas lagi. Apalagi juga ada yang menuntut pengunduran diri dari aparat atau pejabat yang berkuasa," jelas Pastor Hans Jeharut.

Pastor Hans berharap bisa terjalin komuniksi yang baik ke depannya dalam menghadapi situasi seperti itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat