androidvodic.com

Hingga 6 Maret: Ada 13 Suspect dan Dua Positif Virus Corona di Indonesia - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut, 227 spesimen (sampel) diuji untuk mengetahui terinfeksi virus corona (Covid-19) atau tidak.

Dari hasil sementara, hingga saat ini terdapat 13 pasien suspect dan dua pasien positif virus corona.

Baca: UPDATE 4 Orang Suspect Corona karena Kontak dengan Pasien Positif, Hasil Diketahui Sore Ini

"Dari keseluruhan ini sudah termasuk kasus yang sudah kita laporkan. Positif satu, dan dua. Sudah berada di rumah sakit. Kemudian ada 13 kasus suspect juga berada di rumah sakit dan juga dalam kondisi diisolasi, kemudian yang lainnya negatif," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, pasien yang berstatus positif mengidap Covid-19 hingga saat ini berjumlah dua orang yakni pasien kasus 1 dan kasus 2.

Keduanya diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.

Baca: Usai Ditutup Sementara karena Virus Corona, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali

Adapun empat dari 13 orang berstatus suspect pernah terlibat kontak dengan pasien kasus pertama yang positif virus corona.

"Untuk empat orang yang kita duga suspect positif, diharapkan nanti sore datang karena sudah diambil spesimennya bersamaan dengan hasil kasus 1 dan 2 juga datanya akan sore ini sudah dapat," kata Yurianto.

Diharapkan kondisinya membaik

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan kondisi dua pasien yang dinyatakan positif Corona berangsur membaik. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh ke dua pasien tidak memiliki penyakit penyerta atau Komorbid.

"Alhamdulillah kedua pasien ini kan tidak mempunyai suatu penyakit komorbid," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (6/3/2020).

Berdasarkan hasil laboratorium kondisi mereka menunjukkan tidak adanya penurunan.

Baca: Kesal Ada yang Timbun dan Jual Mahal Masker, Susan Sameh: Itu Kejam!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat