androidvodic.com

Jalan Terjal Prabowo Subianto Sang Prajurit Tua Menuju Istana - News

Laporan Wartawan News, Dodi Esvandi

News, JAKARTA - Saat acara "Temu Pamit Menteri Pertahanan" yang digelar di Gedung AH Nasution, kompleks Kementerian Pertahanan, Oktober 2019 lalu, Prabowo Subianto sempat menyitir pernyataan seorang jenderal Amerika tentang prajurit.

Pernyataan itu ia tujukan kepada Ryamizard Ryacudu, sahabat lamanya yang ia gantikan posisinya sebagai Menteri Pertahanan.

"Terima kasih Pak Ryamizard. Saya yakin Pak Ryamizard akan terus berperan, mengabdi di tempat baru. Kalau orang Amerika, Jenderal Amerika mengatakan, old soldiers never die, they just fade away. Tapi kalau di Asia no. Old soldiers never die and they never fade away. Until they are call by the wall mighty lord, baru kita baru," tutur Prabowo.

"Old soldiers never die" atau "prajurit tua tidak pernah mati " adalah slogan bahasa Inggris dengan versi lengkapnya "Prajurit tua tidak pernah mati, mereka menghilang begitu saja".

Slogan itu berasal dari bait lagu rakyat cerita serdadu Old Soldier Never Die:

Tentara tua tidak pernah mati,

Tidak pernah mati, tidak pernah mati,

Tentara tua tidak pernah mati,

Mereka menghilang begitu saja.

Lagu itu sendiri adalah parodi Angkatan Darat Inggris dari lagu Injil Kind Thoughts Can Never Die.

Baca: Ketika PA 212 dan PKS Kompak Menolak Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024

Sebagai mantan tentara, Prabowo tampaknya sangat menghayati adagium tersebut.

Bagi lulusan Akmil tahun 1974 itu, tak ada istilah pensiun dalam berjuang.

Mungkin lantaran itu pula kemudian muncul wacana Prabowo akan kembali maju dalam pertarungan Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat