androidvodic.com

KSAL Buka Internalisasi Penataran Pancasila Tahun 2020 - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membuka kegiatan Internalisasi Penataran Pancasila Tahun 2020 di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/7/2020).

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini cenderung mengalami stagnasi bahkan penurunan pemahaman sikap dan tingkah laku yang tidak lagi mencerminkan pribadi bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Baca: KSAL Resmikan RS Darurat Covid-19 TNI AL di Pasir Angin Bogor

Menurutnya hal tersebut dapat ditemukan dalam berbagai peristiwa yang melibatkan massa, baik di dunia nyata maupun media sosial yang menggambarkan betapa merosotnya nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat dan telah memasuki masa kritis yang perlu segera mendapat perhatian.

Yudo menilai permasalahan tersebut merupakan dampak perkembangan lingkungan strategis nasional dimana pesatnya era keterbukaan didorong dengan kemajuan teknologi informasi dan revolusi industri.

Menurut Yudo hal tersebut mengakibatkan masuknya ideologi-ideologi asing yang mencemari pemahaman Pancasila rakyat Indonesia.

Baca: KSAL Pimpin Upacara Pelantikan 323 Perwira Diktupa TNI AL Ke-49

“Era perang modern, perang non-konvensional akan menjadi centre of gravity yang baru, salah satunya proxy war melalui perang pemikiran ideologi dan sosial budaya yang berusaha mengalihkan rakyat dari kepribadian bangsa yang berdasarkan kepada Ideologi Pancasila," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Rabu (29/7/2020).

"Sebagai insan pertahanan dan prajurit yang Pancasilais harus segera bertindak membentengi Pancasila dari serangan peperangan model baru ini," lanjutnya.

Yudo berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, tidak hanya di tingkat Mabes tetapi juga menjangkau level satuan bawah.

Hal tersebut menurut Yudo diperlukan guna mendapatkan manfaat optimal dalam upaya untuk menguatkan kembali nilai-nilai Ideologi Pancasila di tengah prajurit dan juga masyarakat Indonesia.

Internalisasi penataran Pancasila tersebut bertujuan untuk mengaktualisasikan serta memurnikan implementasi nilai-nilai ideologi Pancasila di lingkungan TNI AL sebagai basis kekuatan ideologi negara.

Selain itu kegiatan tersebut juga untuk membangkitkan kembali peran tiap-tiap personel TNI Angkatan Laut sebagai agen penguatan Pancasila di satuan kerjanya dan juga lingkungan sekitarnya.

Hal itu karena agenda utama untuk mempertahankan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi negara serta pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai alat pemersatu harus tetap dipertahankan sampai kapanpun demi tetap tegak dan berdirinya NKRI di tengah dinamika global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat