androidvodic.com

TGPF Intan Jaya Periksa Istri Hingga Tenaga Medis Terkait Tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani - News

News, JAKARTA - Ketua Tim Investigasi Lapangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Benny Mamoto mengungkapkan pihaknya telah memeriksa sekira 25 saksi terkait tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya pada 19 September 2020 lalu.

25 saksi yang diperiksa itu di antaranya istri Pendeta Yeremia, dua saudara Pendeta Yeremia, aparat, hingga tenaga medis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Benny dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020).

"Kami sudah memeriksa cukup banyak sekitar 25 mungkin lebih. Yaitu yang pertama istri korban, dua saudaranya yang datang diminta untuk melihat korban, saksi satu lagi pasca peristiwa, tenaga medis yang dimintai bantuan untuk menangani korban, kemudian aparat setempat yang pada saat itu melakukan kegiatan di sekitar Hitadipa," kata Benny.

Baca juga: TGPF Intan Jaya Sanggupi Syarat Keluarga Agar Jenazah Pendeta Yeremia Zanambani Bisa Diautopsi

Baca juga: Mahfud MD: Hasil Autopsi Pendeta Yeremia Tidak Harus Dikaitkan dengan Kesimpulan TGPF Intan Jaya

Selain itu, Benny dan timnya juga menggali informasi dari proses penyidikan sementara terkait kasus tersebut dari pihak kepolisian.

Ia mengatakan hingga saat ini kepolisian telah membuat Laporan Polisi terkait rangkaian peristiwa tewasnya Pendeta Yeremia dan peristiwa kekerasan lain yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya.

"Di samping itu juga kami menggali informasi dari proses penyidikan yang sudah berjalan. Itu juga kita gali. Jadi rangkaian persitiwa itu sudah dibuatkan laporan polisi via Kasat Reskrim termasuk kasus kemarin," tambah Benny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat