Dipisahkan dari Bayinya oleh Mertua Setelah Melahirkan, Mariana Makan Racun Tikus hingga Kejang - News
TRIBUNJAKARTA.COM - Teriakan warga Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo bernama Tukiyem (65) memecah keheningan pada Kamis (15/10/2020) siang.
Tukiyem rupanya kaget setelah melihat anak perempuannya Mariana (29) mengalami kejang-kejang di dalam kamarnya.
TONTON JUGA
Tak cuma kejang-kejang, mata Mariana juga melotot.
Mendengar teriakan Tukiyem, suaminya pun langsung datang dan berusaha menolong Mariana.
Ayah Mariana itu berusaha menyelamatkan nyawa sang putri dengan meminumkannya air kelapa.
Namun bukannya sembuh, Mariana malah muntah-muntah dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Nyawa Mariana tak tertolong sebelum sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarga.
Baca juga: Raffi Ahmad & Nagita Ultah Pernikahan ke-6, Arie Untung Bahas Peristiwa Masa Lalu di Mal: Jadi Inget
TONTON JUGA
“Korban sempat diberi air kelapa namun malah muntah-muntah dan mengeluarkan busa dari mulut,” ucap Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno Joko, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Sabtu (17/10/2020).
BACA SELENGKAPNYA >>>>>
Baca juga: Curhat Nia Ramadhani ketika Ibunda Khawatir Chatnya Dibalas Lama: Dia Suka Sakit Hati
Baca juga: Foto Bocah yang Tewas saat Lindungi Sang Ibu Viral, Ayah Kandung Minta Dihapus: Saya Mohon
Baca juga: Benarkah Subsidi Gaji Karyawan Rp 600 Ribu Gelombang II Cair Akhir Bulan Oktober? Ini Kata Menaker
Terkini Lainnya
Teriakan warga Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo bernama Tukiyem (65) memecah keheningan pada Kamis (15/10/2020) siang.
Obat di Indonesia Mahal, Prof Tjandra: Ini Salah Satu Alasan Orang Kita Berobat ke Luar Negeri
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami