Livi Zheng: Sumpah Pemuda Mengingatkan Kita, Persatuan Tidak Mudah Dicapai - News
Laporan Wartawan News, Gita Irawan
News, JAKARTA - Sineas muda Indonesia Livi Zheng menilai Peringatan Hari Sumpah Pemuda mengingatkannya bahwa persatuan tidak mudah dicapai.
Ia mengatakan saat ini perlawanan yang sedang dilakukan oleh pemuda adalah memerangi berita hoax.
Hal itu karena berita hoax dapat memecah belah persatuan.
Hal tersebut disampaikannya dalam siaran langsung Tribun Corner bertajuk Pemuda Pemudi Inspiratif di Masa Pandemi: Menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-92 di kanal Youtube News pada Rabu (28/10/2020).
"Sumpah Pemuda itu mengingatkan kita bahwa persatuan itu tidak mudah dicapainya.
Jadi menurut saya itu perlawanan yang sedang kita lakukan saat ini adalah memerangi berita hoax yang justru dapat memecah belah persatuan bangsa.
Baca juga: 6 Film Liburan Netflix yang Rilis November, dari Sekuel The Princess Switch hingga Dash and Lily
Makanya kita harus menjaga persatuan dan saling menghormati satu sama lain," kata sutradara Bali Beats of Paradise itu.
Livi yang sejak umur 15 tahun telah tinggal di Beijing dan pindah ke Amerika Serikat untuk sekolah itu punya cara sendiri untuk memperingati hari-hari nasional dan mengisi kemerdekaan.
Perempuan kelahiran 1989 itu memilih dengan cara berkontribusi lewat karya.
Untuk memperingati hari-hari nasional, kata Livi, ia biasanya meluncurkan karya-karyanya di hari nasional.
Lebih dari itu, ia juga mengaku kerap membantu Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles untuk membuat video-video promosi tentang Indonesia.
"Sering juga di sini saya sering aktif di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, kadang saya diminta untuk mendirect video-video promosi, kadang saya datang ke event-event juga," kata Livi.
Terkini Lainnya
Hari Sumpah Pemuda
Perlawanan yang sedang kita lakukan saat ini adalah memerangi berita hoax yang justru dapat memecah belah persatuan bangsa.
Praperadilan Pegi Dikabulkan, Kuasa Hukum Akui Puas: Pilar Keadilan Benar-benar Ditegakkan
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah