androidvodic.com

Bukan Malam Hari, Polisi Sebut Jam Rawan Begal Pesepeda Justru Saat Pagi - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 6 dari 12 kasus pembegalan pesepeda.

Sebanyak 10 orang pelaku ditetapkan tersangka. Berdasarkan 12 laporan aksi pembegalan yang masuk ke polisi, mayoritas terjadi pada waktu pagi hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut rentang jam 06.00 - 10.00 WIB memang menjadi waktu rawan aksi begal pesepeda.

Baca juga: Antisipasi Begal Sepeda, Kapolda Metro Minta Pemda DKI Tambah Lagi CCTV di Jalan Protokol

"Kemudian waktu kejadian dari 12 laporan polisi yang dilaporkan, memang jam rawan itu di pagi hari antara pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB. Ini tentu jadi perhatian bagi kita semua," kata Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020).

Mengingat olahraga menggowes sepeda saat ini semakin marak digandrungi masyarakat, Nana mengimbau untuk menghindari jalur - jalur yang sepi. Pesepeda juga diharapkan sebisa mungkin tidak membawa barang berharga saat berkegiatan.

Kalaupun terpaksa membawa barang berharga seperti HP, diimbau untuk menempatkannya pada tempat yang tersembunyi dari pandangan mata orang lain. Misalnya tidak menyematkan HP di setang sepeda.

"Sebaiknya saat olahraga tidak perlu bawa barang berharga. Jadi sebaiknya tidak perlu membawa handphone. Kalaupun membawa tempatkan di tempat yang tidak kelihatan," pungkas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat