androidvodic.com

Perpusnas: Literasi Dapat Tingkatkan Inovasi di Tengah Pandemi - News

News, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi menilai perpustakaan dapat menjadi tempat melatih kreativitas di tengah pandemi Covid-19.

Perpustakaan juga dapat menjadi tempat berlatih ketrampilan dalam menumbuhkan kecakapan.

"Perpustakaan bisa digunakan sebagai tempat kelas pembelajaran bagi semua lapisan masyarakat. Sehingga mengembangkan ketrampilan berbasis potensi lokal agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya,” ujar Deni dalam webinar Peran Perpustakaan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Saat Pandemi, Jumat (6/11/2020).

Pegawai memberi tanda salah satu meja yang berada di ruang baca Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (10/6/2020). Perpustakaan Nasional menyiapkan protokol kesehatan jelang pembukaan kembali perpustakaan di masa PSBB Transisi DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pegawai memberi tanda salah satu meja yang berada di ruang baca Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (10/6/2020). Perpustakaan Nasional menyiapkan protokol kesehatan jelang pembukaan kembali perpustakaan di masa PSBB Transisi DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di masa pandemi Covid-19 ini, perpustakaan telah menyediakan layanan secara langsung maupun secara online melalui layanan internet.

Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha

"Jadi literasi memiliki kontribusi yang positif dalam rangka membantu menumbuhkan kreativitas, inovasi meningkatkan ketrampilan dan kecakapan sosial yang sangat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0 saat ini," kata Deni.

Baca juga: Perpustakaan MPR Jalin Kerjasama dengan Universitas Kuningan

Dirinya berharap perpustakaan dapat menjadi wadah menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat.

Masyarakat dapat terus meningkatkan ilmu pengetahuan yang nantinya berimplikasi kepada kesejahteraan.

"Perpustakaan sebagai tempat untuk memacu kreativitas dan inovasi guna mengkapitalisasi budaya lokal," tutur Deni.

"Mengembangkan keterampilan berbasis potensi lokal agar mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan," tambah Deni.

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (News/ Mafani Fidesya Hutauruk)

Seperti diketahui, sejak tahun 2018, Perpusnas telah mengembangkan kewirausahaan melalui perpustakaan di 59 kabupaten dan 21 provinsi.

Langkah ini dilakukan untuk membangun literasi masyarakat baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, sampai ke tingkat desa

Masyarakat yang berkegiatan di perpustakaan bisa mendapatkan pelatihan dan bimbingan di antaranya kewirausahaan termasuk di dalamnya meningkatkan peluang kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat