androidvodic.com

Jembatan Cidahu Sukabumi yang Putus karena Terdampak Bencana Segera Diperbaiki - News

Laporan Wartawan News, Malvyandie

News, SUKABUMI - Jembatan Cibalagung di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, segera diperbaiki. Jembatan itu sempat terputus akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Jembatan Cibalagung merupakan satu di antara jembatan yang rusak akibat bencana akhir Oktober lalu. Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Jabon Manglid dan Dusun Cibalagung.

Selama ini, jembatan Cibalagung menjadi sarana penghubung antardesa dan penggerak ekonomi. Tidak hanya dilalui petani, anak-anak sekolah juga memanfaatkan jembatan tersebut.

Perbaikan jembatan dilakukan menyusul datangnya bantuan dari perusahaan distributor baja PT Gunung Inti Sempurna (GIS). Melalui aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT GIS memberikan bantuan berupa material bangunan.

gias cidahu
Perbaikan jembatan dilakukan menyusul datangnya bantuan dari perusahaan distributor baja PT Gunung Inti Sempurna (GIS).

Bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Cekik Istrinya Hingga Tewas, Pria di Sukabumi Diringkus Setelah Sebulan Kabur

Camat Cidahu Erry Erstanto mengatakan kepedulian semacam ini sangat positif. "Semoga donasi ini bisa mendorong beberapa perusahaan lain untuk ikut terlibat dalam membantu saudara kita yang sedang mengalami musibah," kata Erry.

Kasie Kedaruratan BNPB Sukabumi Eka Widiaman juga menyambut baik pemberian bantuan. Menurut Eka, tanpa peran swasta, percepatan rekonstruksi jembatan pascabanjir tidak akan selesai. "Makanya, bantuan PT GIS sangat besar manfaatnya," kata Eka.

Eka menambahkan jembatan Cibalagung sangat penting bagi mobilitas warga. Tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga bagi pendidikan, sosial, dan keagamaan. "Bahkan, ibu-ibu pengajian juga membutuhkan akses jembatan."

Keberadaan jembatan, kata dia, memudahkan dan mempercepat pengiriman pupuk. Warga tidak perlu memutar sejauh lima kilometer.

Baca juga: Grab Pastikan Informasi Identias Pribadi Pelanggan Semakin Aman

"Itu sebabnya, kami berharap bahwa bantuan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain," kata dia.

Sementara, Direktur PT Gunung Inti Sempurna, Liwa Supriyanti, di sela kegiatan berharap bantuan tersebut bisa meringankan pemerintah daerah dalam membangun kembali jembatan.

"Dengan begitu, masyarakat bisa beraktivitas kembali. Anak-anak bisa kembali ke sekolah dan perekonomian kembali tumbuh," katanya.

Diakui, pandemi membuat kondisi pasar besi baja menurun hingga 50 persen, namun hal itu tak mengurangi rasa empati kepada warga. "Memang banyak proyek infrastruktur tertunda yang juga berpengaruh terhadap bisnis kami sebagai pelaku industri baja. Tapi, kami harus tetap peduli agar ekonomi masyarakat juga tetap berjalan," kata Liwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat