androidvodic.com

Mayoritas Provinsi Prioritas Mengalami Penurunan Kasus Positif Covid-19  - News

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Mayoritas provinsi prioritas mengalami penurunan jumlah kasus positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dalam periode 9 - 15 November dan 16 - 22 November 2020, masih terdapat provinsi yang mengalami kenaikan pada kasus positif. 

Menurut Wiku ada 7 provinsi yang mendapat apresiasi karena cukup baik, terjadi penurunan penambahan kasus positif, yakni Papua mengalami penurunan tertinggi sebesar 73,8 persen.

Disusul Jawa Tengah turun 31,2 persen, Jawa Barat turun 19,6 persen, Kalimantan Timur 9,8 persen, Bali turun 8,4 persen, Sumatera Barat turun 7,6 persen dan Aceh turun 6,7 persen.

"Perkembangan kasus positif terus bervariasi dalam penurunan dan kenaikannya. Per 22 November 2020, terdapat 7 provinsi mengalami penurunan dan 6 provinsi mengalami peningkatan kasus positif," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (26/11/2020).

Baca juga: Penelitian Ahli Genetika Temukan Fakta Baru, Mutasi Virus Covid-19 Tak Percepat Penularan

Baca juga: Sering Swab Test, Boy William: Jangan Takut Proses dan Hasilnya, Kalau Covid-19, Ya Disembuhin

Meskipun mayoritas provinsi prioritas mengalami penurunan, menurut Wiku perlu diwaspadai jumlah kenaikan kasus positif yang cukup tinggi.

Riau misalnya mengalami kenaikan tertinggi sebesar 139,4 persen. Diikuti Jawa Timur naik 44,4 persen, DKI Jakarta 23,9 persen, Sulawesi Selatan naik 18,8 persen, Kalimantan Selatan naik 10,4 persen dan Sumatera Utara naik 9,0 persen.

"Hal ini menunjukkan, meskipun jumlah provinsi yang mengalami kenaikan lebih sedikit, namun persentase kenaikan tertingginya dua kali lipat dibandingkan persentase provinsi dengan penurunan tertingginya," kata Wiku.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tegaskan Menghalangi Petugas Kesehatan akan Dikenakan Sanksi

Wiku meminta Satgas Covid-19 di daerah melakukan penanganan serius pada 3 provinsi prioritas yakni Riau (139,4 persen), Jawa Timur (44,4 persen) dan DKI Jakarta (23,9 persen) yang berada di urutan teratas dengan tren kenaikan kasus positif tertinggi.

Penanganan pada 3 provinsi tersebut harus difokuskan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19

"Pemerintah daerah provinsi prioritas yang belum kunjung baik penanganan Covid-19 sampai saat ini, mohon membaca data dan jadikan data sebagai acuan untuk mengambil keputusan sesuai arahan Presiden Joko Widodo," pungkas Wiku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat