androidvodic.com

PPP Sebut Kepengurusan Baru akan Mendongkrak Elektabilitas Partai - News

News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyakini Muktamar IX akan menghasilkan sosok ketua umum yang dapat merangkul semua pihak dan mampu menggenjot elektabilitas partai. 

Menurutnya, pimpinan partai yang terpilih akan menentukan kepengurusan dengan mengakomodasi semua potensi partai yang ada, baik di pusat maupun di daerah.

"Pengurus yang akan datang itu, pengurus yang akan bekerja dengan kerja-kerja elektoral yang diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas PPP di daerah pemilihan masing-masing," kata Arsul saat jumpat pers secara virtual terkait Muktamar IX PPP, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Dua Sosok Ini yang Jadi Kandidat Calon Ketua Umum Terkuat di Muktamar PPP

Arsul menyebut, kader yang menjadi pengurus partai pasti ditempatkan sesuai dengan kemampuannya dan kemauan dalam menggenjot elektoral menghadapi Pemilu 2024.

"Kemauannya untuk bekerja kerja-kerja elektoral partai itu akan menjadi syarat utama untuk seseorang duduk di pengurusan," ucapnya. 

Selain itu, kata Arsul, PPP juga akan meminta organisasi masyarakat Islam untuk mengirimkan anggota terbaiknya bergabung dikepengurusan partai dalam lima tahun ke depan. 

"Kirimkan kader terbaiknya bisa bergabung dalam kepengurusan partai. Baik di pengurus harian, majelis pertimbangan, maupun majelis syariah untuk para tokoh agama," paparnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Buka Muktamar IX PPP dari Istana Bogor

Diketahui, Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dilaksanakan pada 18-21 Desember 2020 di 10 zonasi atau daerah. 

Satu di antara agenda muktamar PPP yaitu memilih calon ketua umum PPP untuk lima tahun ke depan. 

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, calon ketua umum yang diusulkan DPW dan DPC dari berbagai daerah yaitu Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

"Memang mengerucut pada dua nama, Pak Suharso dan Gus Yasin," papar Arsul. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat