androidvodic.com

Sekjen Gerindra Instruksikan Semua Kadernya di DPR Potong Gaji Buat Bantu Korban Bencana di Daerah - News

News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menginstruksikan seluruh kadernya di DPR untuk memotong gajinya guna membantu beban warga di daerah yang menjadi korban bencana.

Pemotongan gaji tersebut diungkapkannya sebagai bentu kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: Update Gempa Majene: Kepala Desa Sambabo Keluhkan Penyaluran Bantuan yang Tidak Merata

Presiden Joko Widodo meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang sekira pukul 12.10 WITA. Kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1) lalu. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang sekira pukul 12.10 WITA. Kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1) lalu. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas)

"Kepada anggota kader DPR RI Gerindra saya meminta untuk menyisihkan gaji mereka dipotong untuk membantu saudara-saudara kita di daerah bencana. Bantuan yang diberikan Gerindra dalam bentuk apapun sebagai bentuk kepedulian sebagai keluarga besar bangsa Indonesia," ujar Ahmad Muzani dilansir Warta Kota, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Brimob Polda Kalsel Turun Tangan Bantu Evakuasi Korban dan Barang Terdampak Banjir

Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat langsung dampak banjir dan meninjau posko pengungsian korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan
Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat langsung dampak banjir dan meninjau posko pengungsian korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Selain itu, kata Ahmad Muzani, partainya juga mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu masyarakat terdampak bencana.

"Hari-hari ini bangsa kita sedang dirundung bencana yang memakan korban. Kami ingin mengetuk hati saudara-saudara bangsa Indonesia untuk bersama-sama saling membantu di tengah masa bencana khususnya di tengah pandemi Corona yang belum juga turun," tambah Ahmad Muzani.

Baca juga: UPDATE Banjir Kalsel Senin Pagi, Trans Kalimantan Belum Bisa Dilintasi, Genangan 1,5 M, Jalan Rusak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di  Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021). (BNPB)

Ia menyebutkan beberapa waktu terakhir masyarakat Indonesia dikagetkan dengan berbagai peristiwa kecelakaan dan bencana alam, seperti jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, tanah longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan.

Selain itu, gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir rob di Manado, meletusnya Gunung Semeru serta berbagai bencana banjir dan longsor di berbagai kota dan kabupaten di Nusantara.

Baca juga: Foto-Foto Bencana Longsor Rundung Manado, 6 Jadi Korban, 5 Meninggal 1 Masih Dalam Pencarian

"Kita harus bergegas menyatukan kekuatan kita untuk kembali bergotongroyong membantu saudara-saudara kita menunjukkan empati, solidaritas, dan simpati atas mereka yang menjadi korban. Kami meminta masyarakat bersatu padu untuk membantu saudara, sahabat, kerabat kita yang menjadi korban bencana tersebut," jelas Ahmad Muzani.

"Kita doakan agar mereka yang menjadi korban dan meninggal dunia diterima di sisiNya, keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ini," tambahnya.

Seluruh kader Partai Gerindra yang kini berada di dekat obyek bencana diharapkannya dapat membantu semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak bencana.

Baca juga: Sejumlah Rumah Hilang Diseret Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor

Ia juga mengajak untuk seluruh kader berkontribusi memberikan apa yang mereka mampu untuk membantu saudara-saudara terdampak bencana.

"Kami berharap semua tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan ini.Tetap kuat dan sehat. Lakukan perbantuan dan pertolongan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak," lanjut Ahmad Muzani.

"Apalagi kita akan melaksanakan ulang tahun ke-13 di Februari mendatang. Kami berharap menjadi kekuatan politik yang besar dan dipercaya masyarakat Indonesia, dengan tetap mengedepankan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat Indonesia," jelas Ahmad Muzani.

"Doa, tekad, dan kesabaran kita dapat membantu kita untuk kembali pulih," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bantu Korban Bencana Banjir, Ahmad Muzani Instruksikan Potong Gaji Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

Terkini Lainnya

  • Secara beruntun, bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia, tanah longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Sulbar

  • Nasib 5 Ketua KPU yang Berakhir Tragis: Dipenjara, Meninggal Dunia, dan Terbaru Kasus Asusila

  • BERITA TERKINI

  • berita POPULER

Tautan Sahabat