androidvodic.com

Data Desa yang Presisi Bisa Jadi Inspirasi Membangun Indonesia Lewat Desa - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto 

TRIBUNEWS.COM, BEKASI - Rektor IPB University Profesor Arif Satria secara simbolik menyerahkan hasil data desa presisi desa Pantai Bakti, Muaragembong, Bekasi kepada Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini di Kantor Desa Pantai Bakti, Jumat (22/1/2021).

Arif menyatakan akurasi data desa penting sebagai basis perencanaan program dan jadi  panduan Kementerian Sosial saat menyalurkan kebijakan bantuan sosial agar tepat sasaran.

"Semoga program data desa presisi ini dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan nasional yang dimulai dari desa," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1/2021).

Kepala LPPM IPB University Dr. Ernan Rustiadi yang turut mendampingi, mengatakan, program data desa presisi merupakan bentuk bakti dan dukungan dari IPB University kepada masyarakat desa.

Baca juga: Kejar Target, Pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo Dikebut

"LPPM IPB University bertugas mendukung penuh dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian termasuk diantaranya program Data Desa Presisi ini," ujar Ernan.

Menurutnya data desa presisi mengkombinasikan data numerik, data spasial dan peran teknologi serta partisipasi aktif masyarakat.

Baca juga: Guru Besar IPB Sarankan Langkah Ini Agar Tata Kelola Budidaya Benur Berjalan Baik

"Sehingga kita tidak lagi berpolemik tentang berapa jumlah orang miskin, berapa yang putus sekolah, orang yang sakit dan lainnya," ujar Ernan.

Kepala Desa Pantai Bakti Manan mengucapkan apresiasi atas dukungan penuh IPB University sehingga desanya bisa memiliki data desa presisi.

Baca juga: Rektor IPB: Sektor Pertanian Penyelamat Pembangunan Nasional di Masa Covid

"Data ini menjadi impian kami dan saya yakin ini juga impian seluruh desa di Indonesia. Semoga kita dapat manfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat desa," ujar Manan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman mengungkapkan, data presisi yang dihasilkan IPB University, sangat diperlukan bagi pembangunan desa di Kabupaten Bekasi.

Sebab inti dari pembangunan adalah data. Dengan data yang lengkap dan akurat, maka pilihan tindak lanjut akan tepat.

"Saya melihat IPB banyak berkiprah dan sangat peduli terhadap pembangunan desa. Inovasi ini akan kita fasilitasi. Kita kolaborasikan dengan berbagai aplikasi yang sudah Pemkab ciptakan untuk saling mengisi," ujar Soleman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat